Medan, Triknews.co-Menjadi tanda tanya besar warga tentang Lurah Siderejo, Rafnila Lubis yang begitu kekeh memperjuangkan David Tobing (23) sebagai Kepling Lingkungan 16 Kelurahan Siderejo. Ada apa? Isu yang santer terdengar David menyerahkan sejumlah uang untuk bisa menduduki jabatan Kepling, juga diakuinya.
Padahal diduga David Tobing memalsukan data identitas dialamat yang sama di rumah milik orang tua Tumbur Silitonga, Nelan Silitonga, Jalan Sukaria no 123. Seperti yang diketahui David Tobing bukanlah warga setempat yang berdomisili dalam Lingkungan 16 Siderejo. Tapi tetap saja sang Lurah kekeh mempertahankan David hingga SK Camat pun keluar tanggal 6 Agustus 2021 kemarin.
Menurut pengakuan David, pada Tumbur didepan keluarganya dirinya sudah menghabiskan uang Rp 8 Juta untuk bisa menduduki jabatan Kepling. “Abang ganti lah itu duit ku habis Rp 8 Juta, baru 5 Juta ku kasih pas antar berkas. Yang Rp 3 Juta lagi setelah SK keluar. Aku mundur pun jadi, biar abang saja yang jadi Kepling,” ujar Tumbur menirukan ucapan David saat duduk bersama keluarga.
Ketika dikonfirmasi perihal setoran uang saat pemberian berkas Kepling ini pada Lurah Siderejo, Rafnila Lubis menjawab datar. “Gini lah bang kondisi kami disini, saya juga menyesalkan pengakuan David perihal uang tersebut. Tolong jangan interpensi saya hanya gegara masalah keluarga mereka, saya seorang Lurah loh. Pendukung David juga ada, hargai dia karena SK nya sudah keluar,” ujar mantan Sekretaris Lurah Pahlawan ini saat dikonfirmasi wartawan kemarin.
Masih komentar Rafnila, dalam pemilihan Kepling tidak ada sembunyi-sembunyi, kelengkapan datanya memenuhi kriteria, kelihatan energik.
“Mereka sepupuan, ternyata ada riak-riak dibelakang hari. Gak mungkin ada orang numpang KK di alamat kita tak tau. Kepling itu ada waktu 3 bulan masa percobaan. Ingin lebih baik lagi, kalau Lurah tidak selamanya menjabat. Kepling perpanjangan tangan saya untuk perwakilan warga Siderejo. KK nya sudah 2 tahun disitu, namanya anak muda ya lumrah pindah-pindah tinggal. Yang penting sekarang setelah terpilih jadi Kepling dia wajib berdomisili disitu,” tandas br Lubis.
Sementara itu, warga masih tak tinggal diam dengan keputusan Lurah yang dianggap berpihak pada satu kandidat. Kisruh pemilihan Kepala Lingkungan Lingkungan 16 Kelurahan Siderejo Kecamatan Medan Tembung masih terus berlangsung, meski SK Kepling atas nama David Tobing telah dikeluarkan Camat Medan Tembung, dari kandidat kawan Tumbur Silitonga.
Keluarnya SK Kepling tersebut membuat warga bingung dan kecewa. Karena itu lah ratusan warga pendukung Tumbur Silitonga masih terus menjalankan surat pernyataan dukungan dengan membubuhkan tanda tangan mereka sebagai bentuk kekecewaan warga.
“Kami masih jalankan surat dukungan atas Tumbur Silitonga dan penolakan David Tobing. Sampai sekarang Lurah masih ingkar janji, mediasi yang dijanjikan antara kedua belah pihak tak juga berlangsung. Langkah berikutnya juga sudah kami persiapkan, termasuk menjumpai Camat dan Walikota Medan,” UP Silaen, bersama warga lainnya saat ditemui Jumat (3/9/2021). (YS)
Menjadi tanda tanya besar warga tentang Lurah Siderejo, Rafnila Lubis yang begitu kekeh memperjuangkan David Tobing (23) sebagai Kepling Lingkungan 16 Kelurahan Siderejo. Ada apa? Isu yang santer terdengar David menyerahkan sejumlah uang untuk bisa menduduki jabatan Kepling, juga diakuinya.
Padahal diduga David Tobing memalsukan data identitas dialamat yang sama di rumah milik orang tua Tumbur Silitonga, Nelan Silitonga, Jalan Sukaria no 123. Seperti yang diketahui David Tobing bukanlah warga setempat yang berdomisili dalam Lingkungan 16 Siderejo. Tapi tetap saja sang Lurah kekeh mempertahankan David hingga SK Camat pun keluar tanggal 6 Agustus 2021 kemarin.
Menurut pengakuan David, pada Tumbur didepan keluarganya dirinya sudah menghabiskan uang Rp 8 Juta untuk bisa menduduki jabatan Kepling. “Abang ganti lah itu duit ku habis Rp 8 Juta, baru 5 Juta ku kasih pas antar berkas. Yang Rp 3 Juta lagi setelah SK keluar. Aku mundur pun jadi, biar abang saja yang jadi Kepling,” ujar Tumbur menirukan ucapan David saat duduk bersama keluarga.
Ketika dikonfirmasi perihal setoran uang saat pemberian berkas Kepling ini pada Lurah Siderejo, Rafnila Lubis menjawab datar. “Gini lah bang kondisi kami disini, saya juga menyesalkan pengakuan David perihal uang tersebut. Tolong jangan interpensi saya hanya gegara masalah keluarga mereka, saya seorang Lurah loh. Pendukung David juga ada, hargai dia karena SK nya sudah keluar,” ujar mantan Sekretaris Lurah Pahlawan ini saat dikonfirmasi wartawan kemarin.
Masih komentar Rafnila, dalam pemilihan Kepling tidak ada sembunyi-sembunyi, kelengkapan datanya memenuhi kriteria, kelihatan energik.
“Mereka sepupuan, ternyata ada riak-riak dibelakang hari. Gak mungkin ada orang numpang KK di alamat kita tak tau. Kepling itu ada waktu 3 bulan masa percobaan. Ingin lebih baik lagi, kalau Lurah tidak selamanya menjabat. Kepling perpanjangan tangan saya untuk perwakilan warga Siderejo. KK nya sudah 2 tahun disitu, namanya anak muda ya lumrah pindah-pindah tinggal. Yang penting sekarang setelah terpilih jadi Kepling dia wajib berdomisili disitu,” tandas br Lubis.
Sementara itu, warga masih tak tinggal diam dengan keputusan Lurah yang dianggap berpihak pada satu kandidat. Kisruh pemilihan Kepala Lingkungan Lingkungan 16 Kelurahan Siderejo Kecamatan Medan Tembung masih terus berlangsung, meski SK Kepling atas nama David Tobing telah dikeluarkan Camat Medan Tembung, dari kandidat kawan Tumbur Silitonga.
Keluarnya SK Kepling tersebut membuat warga bingung dan kecewa. Karena itu lah ratusan warga pendukung Tumbur Silitonga masih terus menjalankan surat pernyataan dukungan dengan membubuhkan tanda tangan mereka sebagai bentuk kekecewaan warga.
“Kami masih jalankan surat dukungan atas Tumbur Silitonga dan penolakan David Tobing. Sampai sekarang Lurah masih ingkar janji, mediasi yang dijanjikan antara kedua belah pihak tak juga berlangsung. Langkah berikutnya juga sudah kami persiapkan, termasuk menjumpai Camat dan Walikota Medan,” UP Silaen, bersama warga lainnya saat ditemui Jumat (3/9/2021). (YS)