Humbahas, TrikNews.Co-Bupati Humbang Hasunsutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor akhirnya membatalkan pembelian mobil dinas (mobdis), meski sudah tahap lelang dan telah di umumkan lewat LPSE, Gelombang penolakan mobil mewah tersebut akhirnya direspon dengan mengalihkan dana untuk kebutuhan masyarakat dalam penanggulangan Pandemi Covid 19.
“Saya menilai mobil dinas sekarang masih cukup layak, saya sudah perintahkan sekda dan DPRD membatalkan dan mengalihkan dana untuk kegiatan lain menangani Pandemi,” ujar Dosmar dalam keterangan persnya pada Jumat (27/8/2021) lewat youtube PDI P
Dosmar mengakui bahwa saat penganggaran mobil dinas Bupati Humbahas tidak di ketahuinya sama sekali dan bahkan ketika penganggaran terjadi dirinya sedang melaksakan cuti kampanye pada Pilkada tahun 2020.
“Ya, sudah. Agar tidak menjadi polemik di tengah masyarakat Humbahas, Pembelian mobil Dinas Bupati saya tunda dan di alihkan untuk pebanggulangan kovid-19 di kabupaten Humbahas,” tandas Dosmar di kutip dari situs PDI Perjuangan Sabtu, (28/8/2021).
Bupati Humbahas Dua Periode itu menambahkan bahwa saat ini mobil Dinasnya masih layak untuk di pakai dan belum saatnya mengganti dengan mobil mewah apalagi pada saat sekarang masih dalam musibah besar Pandemi Covid -19 di seluruh sunia umumnya kususnya di Humbahas.
“Kita biasa kok, naik mobil sekarang, memang jika dibanding kabupaten lain, punya kita masih di bawah, tapi gk apa-apa, bagi saya sudah cukup, kita juga orang biasa kok, jadi gak penting kali ganti mobil disaat rakyat sedang susah,” ujar Dosmar yang juga ketua DPC PDI P Humbahas.
Ditanya apakah saat inii ada guncangan politik dalam melaksakan pemerintahan untuk kedua periodenya?, Dosmar mengatakan tidak menampik adanya beberapa pihak yang sengaja merongrong kepemimpinannya di Kabupaten Humbahas.
“Saya takkan bicara yang tidak penting, kalau pun ada biarlah jadi urusan mereka, karena urusan kita focus bekerja mengeluarkan masyarakat dari Pandemi dan kemiskinan,” tandas Dosmar Banjarnahor.
Sebelumnya, Triknews Co memberitakan pengumpulan ribuan tanda tangan masyarakat menghiasi kain putih berukuran 100 meter dalam Penolakan pembelian mobil mewah Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas)
Sekelompok masyarakat pemerhati memajang kain putih sepanjang 100 meter di simpang 4 besar dan jalan Sisingamangaraja depan pagar SMP.N 2 Kota Doloksanggul berisi penolakan kebijakan pembelian mobil Bupati/wakil Bupati Humbahas dalam masa pandemi saat ini.
Dalam aksi tersebut menyuarakan bahwa mereka melakukan pengumpulan tanda tangan sebagi bentuk kritikan terhadap DPRD Humbahas dalam menyetujui pembelian mobil mewah Bupati dan wakil Bupati senilai Rp 2.600.000.000 lebih di saat rakyat sedang susah.
“Dimasa pandemi Covid 19 saat ini., tak seharusnya bermewah mewah, lebih baik dana itu di gunakann untuk kepentingan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, jika dana sebesar itu toh digunakan untuk mobil dinas, jelas telah menghamburkan uang negara dan mencerminkan moralitas yang sudah terdegradasi,” katanya, Rabu (18/8/2021)
(Jonaga)
