Medan Labuhan, Triknews.co-
Kebakaran yang diduga diakibatkan oleh ledakan yang berasal dari percikan api dari 1 unit sepeda motor Vario 150 yang menyambar ke beberapa botol BBM eceran yang tersimpan di sebuah ruko 2 lantai milik warga lingkungan 4 Kampung Besar Kelurahan Martubung, kecamatan Medan Labuhan kodya Medan, Rabu (12/05/2021) sekira pukul 07.00 WIB.
Tragisnya, ledakan api yang terjadi akibat kebakaran tersebut menimbul kan korban luka bakar sebanyak 22 orang warga setempat dan 3 orang lainnya petugas pemadam kebakaran Pemko Medan.
Kronologis peristiwa ini berawal saat warga bersama petugas sedang berusaha memadamkan api yang berasal dari dalam ruko yang kondisinya dalam keadaan terkunci karena penghuni ruko tidak ada ditempat karena dari keterangan yang berhasil dihimpun triknews.co mengatakan bahwa penghuninya sudah pergi dari pagi untuk melakukan aktifitas diluar. Sehingga penghuni tidak ada yang menjadi korban namun, warga setempat yang berpartisipasi memadamkan apilah yang justru menjadi korban ledakan dari dalam ruko.
Warga yang menjadi korban ledakan gas tersebut langung dilarikan warga ke Rumah Sakit Delima Martubung sebanyak 20 orang dan ke Rumah Sakit Wulan Windi Marelan 4 orang, sementara satu orang korban dibawa ke Rumah Sakit PHC Belawan.
Setelah dikonfirmasi oleh awak media ke rumah sakit Delima ternyata, terdapat 2 orang yang menderita luka bakar serius sehingga harus di rujuk ke Rumah Sakit Pirngadi Medan atas bantuan tim kesehatan Bapak Wakil Walikota Medan yang langsung tanggap dan berkordinasi dengan Plt Kadis Kesehatan Kota Medan sehingga korban luka bakar non peserta BPJS langsung ditangani dan dibebaskan dari biaya perobatan atas anjuran dari bpk Aulia Rachman selaku Wakil Walikota Medan.
Sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat Aulia Rachman memerintahkan agar Kadiskes serta pihak Rumah Sakit benar benar memberikan pelayanan baik kepada para korban.
Bahkan wakil walikota Medan tersebut menyempat kan diri meninjau langsung para korban ke Rumah Sakit Delima Martubung pada pukul 16.00 WIB secara pribadi.
Hingga berita ini diterbitkan 2 orang korban sudah diijinkan pulang untuk berobat jalan 4 orang warga masyarakat dan 2 orang petugas damkar karena meeka hanya mengalami 20 % luka bakar di lengan dan sedikit wajah nya.
Meldi Rahim seorang pemerhati sosial yang langsung melihat kelokasi kejadian dan membezuk para korban mengatakan bahwa timnya baru saja mengunjungi .
“Tadi kami baru selesai mendampingi dan mengurus para korban di 3 rmh sakit agar bisa pasien korban luka bakar yang tidak memiliki BBJS di bebaskan dari tagihan serta biaya pengobatan di rumah Delima Martubung dan Wulan Windi Marelan,”ucapnya.
Petugas Damkar, tetang Meldi, tiba di lokasi setengah jam setelah peristiwa kebakaran tersebut namun, saat petugas Damkar mulai menyemprot kan api tiba-tiba pintu Ruko terbang akibat ledakan dari dalam ruko yang akhirnya menimpa petugas dan warga yang sedang berusaha melakukan pemadaman api.
Dari pantauan triknews.co, masyarakat banyak yang menyaksikan peristiwa ini dan lokasi terjadinya kebakaran sudah dipasang garis polisi. (Meldi Rahim)
