Hal ini merupakan bentuk protes sejumlah jurnalis terhadap sikap arogansi pengamanan Wali Kota Medan Bobby Nasution. “Boikot berita Bobby,” seru Jefri, salah seorang jurnalis yang berorasi.
Satu persatu jurnalis menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya selama mengikuti agenda menantu Presiden Jokowi itu terlalu sulit mendapat akses informasi.
Pantauan di lokasi berbagai spanduk tampak tulisan yang mengkritisi keberadaan Bobby Afif Nasution. Seperti, “Wali Kota se-Rasa Persiden”.
Adapula spanduk bertuliskan “Panglima talam Bobby Jangan Halangi kerja wartawan, Medan gak berkah kalau banyak panglima talam, Tuan Wali Kota Jangan Warisi Paham Kolonial”.
Sayangnya setelah lebih dari satu jam berorasi Wali Kota Medan Bobby Nasution enggan menemui massa, hingga akhirnya jurnalis membubarkan diri. Padahal terlihat jelas kendaraan dinas suami Kahiyang Ayu itu terparkir didepan pintu masuk Balai Kota Medan.(Red/Joe)