Oleh: Tri Analia Juwita
Mahasiswi Prodi Manajemen Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Langsa
Badan Usaha Milik Desa yang dikenal dengan nama BUMDes, di Aceh lebih dikenal dengan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). BUMG dilandasi oleh UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, khususnya Bab X tentang Badan Usaha Milik Gampong. Gampong Sidorejo memiliki BUMG yang diberi nama Era Maju Adil Sejahtera atau yang lebih dikenal dengan nama BUMG EMAS. BUMG EMAS yang terletak di Gampong Sidorejo Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa Provinsi Aceh ini didirikan pada tanggal 24 Oktober 2018 atas dasar hasil Musyawarah Gampong. Visi BUMG Emas adalah terwujudnya kemandirian desa yang sejahtera berlandaskan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT serta mempunyai misi mendapatkan PAD yang bisa mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan. Direktur BUMG EMAS adalah Muhamad Syahril,SE dengan masa jabatan 2019-2021.
Pada tahun 2019 sampai sekarang BUMG EMAS Sidorejo mendapatkan penghargaan yaitu gampong terbaik dalam pengelolaan BUMG se-Kota Langsa. Sejak saat itu BUMG EMAS selalu menjadi keterwakilan Langsa ketika ada kunjungan dari luar kota tentang BUMG dan juga menjadi contoh untuk BUMG lainnya di kota langsa tentang pengelolaan yang baik.
“Modal unit usaha BUMG Emas berasal dari Dana Desa (DD), kemudian Sisa Hasil Usaha (SHU) BUMG nantinya akan masuk kembali ke dalam kas dana desa yang secara langsung menghasilkan Pendapatan Asli Gampong (PAG) untuk Gampong Sidorejo, ujar direktur BUMG Emas. Pada tahun 2018 BUMG mendapat modal dari gampong sebesar Rp.30.000.000, pada tahun 2019 sebesar Rp.100.000.000 dan pada tahun 2020 sebesar Rp.40.000.000,” ujar Direktur BUMG EMAS.
Modal tersebut digunakan untuk menjalankan unit-unit usaha yang telah diciptakan BUMG EMAS.
Dari hasil wawancara dengan Muhammad Asril,SE, ia mengatakan bahwa BUMG EMAS berperan pada potensi desa pada perdagangan dan jasa melalui unit usaha yang dilakukan adalah unit pangkalan penjualan gas LPG 3 kg bagi masyarakat yang kurang mampu, usaha lainnya adalah unit perdagangan sembako online, jasa BRI Link, unit permodalan usaha, unit pendampingan UMKM dan unit sewa menyewa odong-odong.
Dengan adanya usaha tersebut dapat meningkatkan perekonomian serta mensejahterakan masyarakat gampong dan membuka lowongan kerja bagi masyarakat gampong.
Dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat miskin, saat ini unit usaha BUMG Emas Sidorejo lebih produktif dan dominan adalah unit perdagangan sembako online dengan harga lebih murah dari pasaran, karena 93% PAG desa Sidorejo berasal dari unit sembako online.
Pada unit perdagangan sembako online, modal yang dibutuhkan sangat besar untuk menyetok barang. Namun, secara kalkulasi itu dapat menambah beban operasional. Langkah alternatif yang dilakukan sekarang dengan sistem pemesanan yaitu jika ada permintaan barang dari warga, maka esok harinya barang dikirim ke alamat
Pada penjualan gas LPG 3 kg, persediaan gas di pangkalan sebanyak 1.200 tabung dengan sistem masyarakat diberikan nomor agar tidak antri berdesak-desakan yang dapat menimbulkan perselisihan serta mengganggu suasana kantor desa. Untuk usaha pangkalan gas LPG 3 kg jika masih sistem antrian, hal tersebut belum mencerminkan gampong yang maju.
Unit pangkalan gas bertujuan untuk penyaluran gas kepada masyarakat miskin mendapat harga eceran tertinggi (HET), bagi masyarakat berstatus PNS dan usahawan tidak diberikan izin membeli serta menggunakan gas LPG 3 kg, tetapi dapat membeli gas tabung 5 kg yang sudah di sediakan. Sehingga masyarakat yang kurang mampu tidak kesulitan dalam memperoleh gas dan jadwal masuk gas ke gampong juga sudah diketahui.
Unit permodalan usaha bertujuan memberikan pinjaman modal kepada pemilik UMKM dengan tidak ada bunga terhadap pinjaman tersebut. Hal tersebut dapat membantu para UMKM yang terkendala modal untuk tetap bisa membuka usaha. Namun unit usaha permodalan usaha tidak berjalan dikarenakan banyak peminjam modal yang usahanya terdampak covid-19 mengakibatkan kemampuan membayar tidak ada sama sekali. Dan unit sewa menyewa odong-odong juga tidak berjalan diakibatkan sedang covid tidak boleh ada keramaian dan bisa berujung pidana.
Unit pendampingan UMKM bertujuan membina UMKM di desa agar mempunyai produk unggulan yang memiliki nilai jual nya. UMKM yang dipilih harus benar-benar mempuyai ciri khas. Salah satu UMKM yang di dampingi BUMG EMAS adalah bordir yang produk unggulannya adalah motif pucuk rebung khas Kota Langsa dan motif baru mangrove.
“Kami selaku BUMG, mencoba memberikan pinjaman lunak, melakukan branding, promosi dan pemasaran”, ucap Direktur BUMG EMAS.
Jika membahas program BUMG Emas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pasti terdapat hambatan dalam proses tersebut. Hambatan yang terjadi adalah terjadi pandemic covid-19 membuat unit usaha permodalan usaha dan unit sewa menyewa odong-odong tidak berjalan, keterbatasan promosi, memerlukan jumlah modal yang besar, jalur akses dalam pengambilan bahan baku yang kurang memadai dan kurangnya efisiensi waktu.
Kehadiran BUMG Emas Sidorejo ini, menjadi penyelamat perekonomian masyarakat gampong. Usaha-usaha yang dibentuk mampu menciptakan kesejahteraan di ruang lingkup masyarakat Sidorejo. Semoga BUMG Emas Sidorejo terus berkembang tiap tahunnya dan dapat memperoleh penghargaan BUMG terbaik se-Indonesia.