BerandaUncategorizedKota Binjai Vaksin Para Lansia Tahaf Pertama

Kota Binjai Vaksin Para Lansia Tahaf Pertama

Author

Date

Category

Triek News, Binjai -Sebanyak 9 orang Lansia (lanjut usia) melaksanakan Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Puskesmas Perawatan Tanah Tinggi, Jalan Cut Nyak Dhien, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Rabu (14/4) Siang.

Sebelum dilakukan Vaksinasi, para Lansia ini harus menjalani beberapa tahapan, diantaranya pendaftaran (identitas diri) Scrinning (pemeriksaan kesehatan) pemberian Vaksin dan Observasi/pencatatan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, Dr Sugianto, Vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk para Lansia di Kota Binjai, serentak dilakukan pada hari ini disetiap Kecamatan yang ada di Kota Binjai.

“Serentak hari ini dilakukan di 5 Kecamatan yang ada di Kota Binjai,” ucap Dr Sugianto, didampingi Kabid P2P, Dr Indra Tarigan, saat dikonfirmasi awak media di Puskesmas Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur.

Sementara Kepala Puskesmas Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Dr Faridah, mengatakan, adapun kriteria Lansia yang dimaksud adalah berusia 60 tahun keatas.

“Dihari pertama tahap l ini, ada sebanyak 9 Lansia yang menjalani Vaksinasi. Sedangkan jumlah sasarannya berdasarkan laporan dari bawahan untuk Kecamatan Binjai Timur sejumlah 3.431 orang lansia,” urai Dr Faridah.

Pun begitu, lanjut wanita berhijab ini, dari jumlah yang ada, belum tentu semuanya bisa terealisasi. “Untuk lansia, ada 3 kategori persyaratan yang harus dilengkapi,” ungkapnya.

Sedangkan untuk Vaksin yang disuntikkan kepada para lansia tersebut, adalah Vaksin yang di produksi oleh PT Bio Farma Sinovac. “Untuk penyuntikan ini, dalam 1 Vial diperuntukkan untuk 9 atau 10 orang,” beber Dr Faridah, didampingi Dr Isnaini, yang merupakan tim monitoring dari Dinkes Binjai.

Usai dilakukan vaksinasi, lanjut Dr Faridah, para lansia ini wajib menunggu selama 30 menit kemudian. Hal itu untuk mengetahui apakah ada efek samping dari vaksinasi tersebut.

“Mereka (lansia-red) akan menjalani vaksinasi setelah 28 hari kemudian untuk menjalani tahap kedua,” kata Dr Faridah.

Sebagai Kepala Puskesmas Tanah Tinggi, Dr Faridah juga menerangkan kategori bagi Lansia yang tidak boleh di Vaksinasi. “Adapun yang tidak boleh di vaksin yaitu tensi diatas 180, untuk suhu tubuh diatas 38 derajat dan mempunyai penyakit oto imun seperti Kanker dan Diabetes, namun kalau hba1 masih bisa dilakukan penyuntikan,” terang Dr Faridah, seraya mengatakan, bagi para Lansia yang sudah melakukan Vaksinasi, mereka berhak untuk menerima Sertifikat. (Jun).

Photo: di Puskesmas Tanah Tinggi para Lansia menefima Vaksin tahap pertama.dr.Faridah dan dr. Sugianto.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img