TrikNews.co- Harisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Medan selaku majelis tinggi agama Hindu di Kota Medan menyampaikan aspirasinya kepada Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, SE. Dalam kesempatan itu disampaikan bahwa masih banyak sekolah di Kota Medan yang tidak memiliki guru Agama Hindu, sehingga para anak didik terpaksa menyesuaikan dengan mengikuti pelajaran agama lain.
“SDM Hindu yang mumpuni sebagai guru agama cukup banyak, namun pemerintah perlu hadir untuk memfasilitasi kepada pihak sekolah baik negeri maupun swasta. Saat ini anak-anak kami terpaksa belajar agama yang berbeda karena minimnya guru Agama Hindu di sekolah-sekolah,” ungkap Ketua PHDI Kota Medan, Surya, dalam dialog Bersama Ketua DPRD, Selasa (23/3).
Sekretaris PHDI Kota Medan Matha Riswan,M.Psi menambahkan bahwa sampai saat ini Umat Hindu Kota Medan belum memiliki tempat krematorium, adapun yang saat ini digunakan adalah milik yayasan sosial swasta sehingga pihaknya berharap Pemerintah Daerah Kota Medan dapat memfasilitasi menyediakan hal tersebut.
“Krematorium yang ada saat ini milik Yayasan sosial swasta dan mengunakan cara pembakaran manual. Maka kami berharap Pemda Kota Medan bisa memberikan fasilitas sosial tersebut. Itu bentuk kongkrit kehadiran pemerintah bagi umat Hindu di Kota Medan ini,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Prajaniti (Ormas Sosial Politik Hindu) Sumatera Utara ini.
Ketua DPRD Kota Medan berjanji akan menyuarakan aspirasi dari pimpinan Umat Hindu di Kota Medan tersebut untuk disalurkan kepada dinas-dinas terkait.
“Sesuai tugas kami sebagai wakil rakyat, kami sangat konsen dengan aspirasi masyarakat termasuk pihak PHDI ini, dan akan kami teruskan kepada pihak eksekutif dalam hal ini Dinas-dinas terkait untuk ditindak lanjuti sesuai mekanisme yang berlaku,’ ungkap Hashim dalam dialog tersebut.
Selanjutnya pihak PHDI Kota Medan memberikan penghargaan berupa penyematan kain kehormatan (ponade) kepada Ketua DPRD Kota Medan. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh para pengurus PHDI Kota Medan antara lain Ir. Suben Thiren, Sanjiwi, Vijayndra, serta beberapa pengurus lainnya. (***)