Sanana, Maluta,Triknews.co-Plt, Kepala Dinas PUPR, Nursaleh Baenuru, ST kini telah menghadiri undangan Berdasarkan surat dari Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Sula. Dalam rangka agenda rapat kerja mengenai pembangunan jembatan kali baleha tahap satu dan pembangunan jembatan fuata tahap satu.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Sula, Nursaleh Baenuru, ST Kepada Media Triknews.co, Selasa (09/03/2021). Ia menjelaskan bahwa tidak ada persoalan atau masalah dalam pembangunan jembatan tersebut.

“Pembangunan jembatan baleha tahap satu progres pekerjaan fisik telah mencapai 100% dimana semua item pekerjaan yang ada dalam kontrak atau addendum kontrak telah selesai dikerjakan sedangkan realisasi keuangan yang diajukan oleh CV. KHARISMA KARYA sebagai kontraktor pelaksana baru mencapai 90%.” Ungkap Plt, Kadis PUPR Nursaleh Baenuru, ST

“Pembangunan jembatan fuata (tahap 1) progres pekerjaan fisik dilapangan telah mencapai 92% sedangkan realisasi keuangan yg diajukan oleh CV. PELANGI PERSADA NUSANTARA baru mencapai 90%.”Sambung Plt Kadis PUPR, Nursaleh

Sementara itu, lanjut Nursaleh Baenuru, ST Realisasi pembangunan fisik seimbang dengan pertanggung jawaban keuangannya.

“Nah tinggal 8% dari pekerjaan fisik itu yang di anggap terlambat. Sementara hasil hitungan kita yang terlambat itu ada item pekerjaan berupa pasangan batu pada talud 40 meter dan pasangan batu pada saluran 20 meter.” Jelas Plt. Kadis PUPR Kepada media Triknews.co

“Memang sudah pernah kami panggil kontraktornya untuk cepat menyelesaikan item pekerjaan yg sisa itu.”Sambung Kadis PUPR, Nursaleh

Dia menambahkan, Setelah hearing dengan Komis III DPRD Kab. Kepulauan, Dinas PUPRPKP berencana besok akan melakukan pemanggilan terhadap pihak kontraktor untuk mencari solusi guna penyelesaian sisa item pekerjaan yang masi tertunda.

“Setelah hering bersama Komisi III DPRD Kab. Kepulauan Sula tadi keputusannya besok Dinas PUPRPKP akan memanggil pihak kontraktor untuk mencari solusi guna penyelesaian sisa item pekerjaan yang tertunda itu. Sehingga tidak berdampak terhadap pelaksanaan pembangunan jembatan baleha yang suda di anggarkan pada tahap 2 yang lagi dalam persiapan untuk proses lelang.”tutup Kadis PUPRPKP, Nursaleh Baenuru, ST. *(Ris)*