Sanana,Triknews.co-Penanggungjawa pekerjaan pembangunan proyek gedung PSC (Public Safety Center) diduga tidak menyelesaikan sisa upah tukan karyawan Kerja senilai Rp. 13 juta, malah kabur entah kemana. hal itu disampaikan salah satu karyawan kerja, Mas Asep Kepada Media, Senin (22/02/2021).
Dirinya mengatakan, Pembagunan proyek gedung PSC itu suda dikerjakan 100 persen dan pencairan juga suda 100 persen namun penanggungjawab pembangunan proyek gedung PSC sampai saat ini belum menyelesaikan sisa upah tukan malah melarikan diri alias Kabur.
“Pekerjaannya suda selesai dan pencairan suda selesai, tapi pihak penggungjawab pembangunan proyek gedung PSC menghilan atau kabur tanpa menyelesaikan upah tukang” ungkap Mas Asep kepada media.
Kata dia, upah tukang yang belum diselesaikan oleh penanggungjawab pekerjaan pembangunan proyek gedung PSC, senilai 13 Juta malah menghilang sekitar kurang lebih dua bulang.
“Sisa upah tukang 13 juta yang belum di selesaikan oleh pihak peanggungjawab pembangunan proyek gedung PSC, mala dia menghilang. Kami suda mencari tau bahkan menhubing melalui telpon tapi tidak aktif.”ucap Mas Asep kepada media
Dia bilang, dalam jangka waktu dekat ini, jika tidak menyelesaikan sisa upah tukang maka pihaknya akan tempuh jalur hukum.
“Kalu dalam jangka waktu dekat ini tidak diselesaikan sisa upah tukangnya, saya akan proses hukum”.tutup Mas Asep.
Terpisa, Penangggung jawab pekerjaan pembangunan proyek gedung PSC, Mas Lili telah di konfermasi media melalui sambungan telpon, namun tidak aktif atau diluar jangkawan, sehingga berita ini ditayangkan.
Sekedar di ketahui, Pekerjaan pembangunan proyek gedung PSC dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV. Arpon Karya Utama yang bersumber dari Dana Alokasi Khusu (DAK) Tahun 2020 dengan nilai anggaran Rp. 903.345.204.00. *(RA)*