TriekNews.Co, Binjai–Sewa gedung DPRD Binjai sempat disorot Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai beberapa waktu lalu, Namun dugaan mark up pada sewa menyewa gedung wakil rakyat itu dihentikan.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Binjai melalui Kasubsi Penuntutan Pidana Khusus Akbar, pada press rilis di kantor jaksa belum lama ini menjelaskan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan timnya, kedua belah pihak sudah sepakat.
Akbar mengungkapkan, semua proses sewa menyewa sudah sesuai.
“Penentuan harga sudah disepakati oleh kedua belah pihak, baik pihak yang menyewa maupun pemilik gedung. Sehingga tidak didapati pelanggaran korupsi,” terangnya.
Setelah penyelidikan dihentikan, belakangan mencuat informasi, bahwa pihak Kejari Binjai menjadi Liaison Officer (LO) atau penghubung antara pihak sekretariat dewan dengan pemilik gedung Ovany untuk perpanjangan kontrak tahun 2021.
Sementara, Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Binjai Putri Syawal, tidak menepis perpanjangan kontrak gedung dewan tahun 2021 dikawal pihak kejari sebagai penghubung.
Sementara di tempat terpisah, beberapa awak media online dan cetak berhasil bertemu dengan Kasubbag Anggaran Dewan, ibu Ramlah,yang sudah beberapa hari tidak masuk di akibat kurang sehat, Selasa (26/1) siang tadi kelihatan hadir di ruang bendahara DPRD Binjai spontan beberapa awak media konfirmasi perihal sewa gedung dan anggaran kebersihan.
Hanya saja, Ramlah memilih untuk kembali bertanya. “Dari mana kamu tahu kejari jadi LO?,” tanya Ramlah.
Ketika disoal terkait anggaran sewa gedung dewan sejak tahun 2018 hingga tahun 2021, Ramlah enggan memberikan keterangan. “Kalau itu tanya saja sama pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK). Kalau saya tidak etis menjelaskannya,” ujar Ramlah.
Seperti diketahui, anggaran sewa gedung dewan ini disebutkan mencapai Rp. 450 juta per tahun. Di samping anggaran sewa cukup besar, pihak sekretariat dewan juga memiliki anggaran jasa kebersihan.
Namun, anggaran jasa kebersihan yang mencapai Rp200-an juta seakan tak sesuai dengan kondisi gedung dewan sementara selama 3 tahun terakhir. Dimana sejumlah ruangan tak terpakai kotor dan tak terawat.(Jun)