Jakarta,TrikNews.co— Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs Agus Andrianto bersama PP Prima DMI (Perhimpunan Remaja Masjid) yang merupakan lembaga Badan Otonom dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersinergi di jumat berkah membagikan nasi box pada jamaah salat jumat.
“Mari kita bersama-sama di jalan kebaikan,” kata Kabaharkam, Jumat, (18/12/2020) di Jakarta.
Sementara, Ketua PP Prima DMI Ahmad Arafat Aminullah mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di 5 Provinsi dengan melibatkan Prima DMI Wilayah yakni DKI Jakarta, Yogjakarta, Banten, Sumut, dan Jawa Barat.
“Ini bukan kegiatan pertama, sebelumnya dua lembaga ini juga berbagi masker untuk mencegah penyebaran virus covid-19,” ucapnya.
Menurut Arafat, sosok Agus Andrianto bukanlah orang yang baru dalam kegiatan sosial. Selain sebagai pembina di Prima DMI, mantan Kapolda Sumut tersebut orang yang dekat dengan masyarakat.
Terbukti saat menjabat Kapolda di Sumut, sebanyak 89 ribu warga mendapatkan pengobatan gratis, baik penderita katarak, kangker, tumor hingga melaksanakan bedah rumah bagi warga yang membutuhkan.
“Kita sangat mengapresiasi sosok jenderal tersebut. Semoga Polri selalu berada di hati masyarakat,” kata Arafat.
Kegiatan ini akan berlangsung terus menerus. Arafat juga mengajak dermawan lainnya yang ingin bergabung di jalan kebaikan. “Umat saat ini butuh perhatian, ditengah pandemi covid-19, ekonomi harus menjadi suatu perhatian khusus,” ujarnya.
Ditambahkan Ketua Prima DKI Jakarta Farhan ratusan bungkus makanan siap saji tersebut dibagikan untuk jamaah Shalat Jum’at dan juga masyarakat sekitar Masjid Jakarta Islamic Center (JIC), Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Tidak hanya Prima DMI DKI Jakarta, Ibu-ibu dari Komunitas Majelis Istighosah (MAIS) JIC pun turut serta membagikan nasi box untuk jamaah Solat Jumat Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) sebanyak 100 box.
Selain pengurus Prima DMI dan Ibu-Ibu dari komunitas MAIS JIC, kegiatan hari ini juga dibantu oleh Remaja Masjid Jakarta Islamic Center bernama Madaris JIC yang turut membantu membagikan nasi box kepada jamaah sembari mengatur jarak untuk menghindari kerumunan yang dapat menyebabkan penularan virus corona.(ril/sa)