Dumai,Triknews.co–Perawat juga merupakan salah satu tim medis yang merupakan garda terdepan dalam menangani kasus terkonfirmaai Covid -19 yang saat ini sedang menjadi polemik khususnya di kota Dumai.
Tim medis baik itu para Dokter,Asisten Dokter,dan Perawat,merekalah yang mempunyai tanggung jawab besar dalam menangani riwayat penyakit para pasien.
Waktu para tim medis bahkan tersita hanya karena untuk menjalankan sebuah tugas mulia yaitu tugas dalam pelayanan dan melayani segala kesehatan maupun penyakit para pasien yang sedang dalam berobat maupun perawatan(opname)
Gugurnya salah satu perawat Yang sedang dalam menjalankan tugas mulianya merupakan perjuangan mati syahid(gugur dalam Tugas Red),saat ini Tim medis seluruhnya dalam suasana berduka atas berpulangnya salah satu perawat RSUD kota Dumai,Riyani binti Riyadi(50) pada Selasa 08 September 2020 sekitar pukul 00.45 Wib.Warga Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai.
Agung Surono.SE,salah satu ketua Tim pemenangan Bravo 8 HEBAT bersama Tim, dengan telah berpulangnya salah satu perawat RSUD kota Dumai bagian penyakit dalam,turut berduka cita sedalam dalamnya,dan kami sebagai masyarakat kota Dumai Khususnya Dari Tim Pemenangan Bravo 8 Hebat,merasakan kehilangan seorang perawat yang gigih,ramah dan murah tersenyum tersebut.
Atas meninggalnya tenaga medis RSUD kota Dumai (perawat),kita berharap semoga kedepannya tenaga medis yang menjadi barometer utama ksehatan di kota ini mendapat perhatian yang lebih begitu juga dalam hal kesejahteraannya.semoga para tenaga medis kita yang saat ini sedang menjalankan tugas diberi kesehatan, tetap bersemangat dan iklas dalam melayani masyarakat Dumai HEBAT ini tutur Agung.
Melansir pemberitaan dari media online,bahwa perawat yang meninggal dunia memang positif terkonfirmasi kasus Covid-19.
Agung Surono SE,selain sebagai ketua Tim Pemenangan Bravo 8 Hebat,kota Dumai serta mewakili dari Paslon Wako dan Wawako HANDAL kota Dumai,mengingatkan serta menghimbau masyarakat kota Dumai untuk selalu mengikuti protokol kesehatan,dengan tetap memakai masker,rajin mencuci tangan dan menjaga jarak (hindari dari kerumunan orang banyak).
Bukankah lebih baik mencegah dari pada mengobati,dan kesehatan itu juga sangat mahal harganya.
Selain mengikuti protokol kesehatan kita juga harus selalu menjaga kebersihan,karena di dalam tubuh yang sehat akan tercapai jiwa yang sehat pula(Mensano In Capore Sano)ujar Agung menambahkan.(Diana)