Dumai,TrikNews.Co– – Kasus virus Corona (Covid-19) di Kota Dumai dalam sepekan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sejak Kamis (20/8/2020) hingga Sabtu (22/8/2020) ada tambahan 26 kasus pasien terkonfirmasi positif virus Corona baru di Kota Dumai.

Berikut rincian tambahan kasus baru dalam sepekan terakhir yang dirangkum dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai.

Kamis (20/8/2020) terjadi penambahan 2 kasus baru, yaitu

pasien ke 42 atas nama Tn. KD berusia 36 tahun, warga Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan.

Pasien ke 43 atas nama Tn. MP, usia 41 tahun, warga Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan. MP hasil tracing kontak pasien ke 42 (Tn.KD), dan saat ini kedua pasien tersebut sudah dilakukan isolasi dan perawatan di Rumah Sakit.

Jumat (21/8/2020) terdapat penambahan 8 kasus baru virus Corona di Kota Dumai, yaitu, pasien ke 44 atas nama Ny. M, usia 37 tahun, warga Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan, merupakan kontak erat dari pasien ke 42, Tn. MP.

Pasien ke 45, Nn. MA, usia 15 tahun, warga Kelurahan Bukit Datuk, merupakan kontak erat dari pasien ke 42, Tn. MP.

Pasien ke 46, ARP usia 11 tahun, warga kelurahan Bukit Datuk, juga merupakan kontak erat dari pasien ke 42, Tn.MP.

Pasien ke 47, Tn. DA, warga Kelurahan Bukit Datuk, merupakan hasil tracing dari kasus ke 41, Tn.KD.

Pasien ke 48, Ny. RM usia 39 tahun, warga Kelurahan Bukit Datuk, merupakan kontak erat dari pasien ke 47, Tn. DA.

Pasien ke 49, Nn. SSF, usia 14 tahun, warga Kelurahan Bukit Datuk, juga merupakan kontak erat dari pasien ke 47, Tn. DA.

Pasien ke 50, Nn. KSK usia 10 tahun, beralamat di Kelurahan Bukit Datuk, juga merupakan kontak erat dari pasien ke 47, Tn.DA.

Pasien ke 51, Tn, AF usia 24 tahun, warga Kelurahan Bukit Datuk, merupakan hasil tracing kontak dari pasien ke 42, Tn. MP.

Dari 8 penambahan pasien terkonfirmasi positif tersebut, 2 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Pertamina Dumai (RSPD) dan 6 dilakukan isolasi mandiri karena memenuhi unsur yang dipersyaratkan, yaitu tanpa gejala/gejala ringan, dan rumah yang dijadikan tempat isolasi memenuhi syarat.

Sabtu (22/8/2020) terdapat penambahan 16 kasus terkonfirmasi positif, data 16 pasien sebagai berikut :

Pasien ke 52, Tn. HS usia 35 tahun warga Kelurahan Lubuk Gaung Hasil skrining massal. Pasien ke 53, Ny. R usia 34 tahun warga Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan, hasil skrining massal.

Pasien ke 54, Ny. A usia 42 tahun warga Kelurahan Tanjung Palas Kecamatan Dumai Timur, datang ke Puskesmas karena memiliki keluhan dan kontak dengan suami yang baru pulang dari Kabupaten Siak.

Pasien ke 55, Ny. JG usia 23 tahun, warga Kelurahan Teluk Binjai. Pasien ke 56, Ny. LSS usia 58 tahun warga Kelurahan Teluk Binjai. Pasien ke 57, Tn. PS usia 65 tahun warga Kelurahan Teluk Binjai.

Pasin ke 55, 56 dan 57, hasil tracing pasien ke 41 Tn. HT warga Teluk Binjai Kota Dumai yang dinyatakan positif virus Corona pada 16 Agustus lalu.

Pasien ke 58, Tn. MF usia 23 tahun warga Kelurahan Bagan Besar. Hasil skrining di salah satu institusi Kota Dumai.

Pasien ke 59, Tn. MHS usia 46 tahun warga Kelurahan Tanjung Palas. Pasien ke 60, Ny. SA usia 44 tahun warga Kelurahan Tanjung Palas.

MHS dan SA merupakan suami istri dengan hasil Rapid Test reaktif, untuk kebutuhan perjalanan, selanjutnya dilakukan Swab Test ternyata hasilnya juga positif.

Pasien ke 61, Tn. RK usia 50 tahun warga Kelurahan Bukit Datuk. Pasien ke 62, Ny. N usia 48 tahun warga Kelurahan Bukit Datuk. RK dan N hasil tracing kontak erat dengan pasien ke 51, Tn. AF.

Pasien ke 63, Tn. PD usia 36 tahun warga Kelurahan Bukit Datuk. Pasien ke 64, Ny. F usia 42 tahun warga Kelurahan Bukit Datuk. Pasien ke 65, MKAJ usia 9 tahun warga Bukit Datuk. Pasien ke 66, Tn. DA usia 37 tahun warga Bukit Datuk.

Pasien ke 63, 64, 65, dan pasien ke 66, hasil tracing kontak erat dengan pasien ke 47, Tn. DA.

Dan pasien ke 67, Tn. S usia 25 tahun juga warga Bukit Datuk. Melakukan swab mandiri pasca rapid Rraktif dan keluhan demam flu muncul.

Juru bicara gugus tugas covid-19 Kota Dumai, dr. Syaipul mengatakan, dari 16 penambahan pasien terkonfirmasi positif ini, tindak lanjut awal adalah dilakukan isolasi dan perawatan yaitu 5 dirawat di RSUD Dumai, 4 dirawat di Rumah Sakit Pertamina Dumai, dan 7 melakukan isolasi mandiri karena memenuhi persyaratan.

“Pemko Dumai melalui gugus tugas Covid-19 akan terus melakukan pemantauan perkembangan berikutnya,” kata Syaipul, Sabtu (22/8/2020).

“Dengan bertambahnya angka tersebut, maka, update data Corona di Dumai hingga 22 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB, total pasien terkonfirmasi positif virus Corona sebanyak 67 kasus, dengan rincian isolasi mandiri 13 orang, dirawat di rumah sakit sebanyak 16 orang, dan 38 orang dinyatakan sembuh,” terangnya.

“Selanjutnya kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk konsisten, dimana saja, termasuk di area perkantoran dan area ruang publik tertutup, termasuk di rumah ibadah, pasar dan area publik manpapun untuk selalu menjalankan protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya.

“Disiplin menggunakan masker, menjaga jarak minimal 1 meter, dan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir,” pesannya.

Dan khusus ruangan tertutup yang menggunakan AC, maka disarankan membuka pintu atau jendela agar terjadi sirkulasi udara, serta upayakan sinar matahari masuk ke dalam ruangan.

“Jika seluruh masyarakat Kota Dumai patuh menjalankan protokol kesehatan, kita yakini bahwa pandemi virus ini akan segera berakhir,” tukasnya.

Sebaliknya, tanpa partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, maka pencegahan dan pengendalian Covid-19 akan sia-sia.

“Kami juga menyampaikan kepada masyarakat agar saling bahu membahu membantu keluarga yang anggota keluarganya dinyatakan terinfeksi Covid-19,” pesannya.

“Beri dukungan moril kepada penderita dan keluarganya. Jangan menyebarkan berita bohong atau yang tidak diyakini kebenarannya. Dan ingat, semua orang bisa terinfeksi dan terkena penyakit Covid-19,” katanya lagi.

“Pada akhirnya kami sampaikan bahwa dengan penambahan kasus yang banyak dalam 3 hari terakhir ini, tentu saja akan membawa konsekuensi yaitu, akan dilakukannya pembatasan beberapa aktivitas tertentu setelah dilakukan analisa,” pungkasnya.(Diana)

Sumber.Hallo Riau.com