Humbahas, TrikNews.Co – Dua warga Desa Parbotihan Humbahas JS dan DS laporkan kehilangan kulit kayu manis pada Polisi sektor Onan Ganjang Jumat 24/4/2020
Laporan pengaduan di terima langsung pihak Polsek onan ganjang Timbang selaku juru periksa dengan memintai keterangan dari ke dua pelapor.
Dikatakan pelapor JS (49), Dia kehilangan kulit pohon kayu manis pada hari kamis 23/4 di areal perladagan gugung Desa Parbotihan.
“Saya ke perladangan kayu manis di Gugung lihat pohon sudah terkopek, lalu saya pulang dan menelusuri pelaku pengkopekan,” ujar pelapor pada juper kepolisian polsek Onan Ganjang
Dikatakanya, Dirinya sangat menyesalkan perbuatan pelaku pengkopekan tersebut hingga merusak pohon kayu manis yang sedang berkembang dan akan di panen kulitnya.
“Pada hal itu merupakan sumber pendatan kami jika sempat di panen dan ternyata sudah duluan di ambil, saya ingin pencurinya terungkap pak polisi,” ujarnya.
Sementara DS (39) yang turut melaporkan kehilangan kayu manis di sekitar perladangan Gugung mengatakan bahwa kejadian tersebut harus segera di ungkap karena sudah meresahkan warga Parbotihan.
“Saya laporkan ini agar ada refek jera dari pelaku pencurian kulit kayu manis dan telah banyak warga yang kehilangan, jadi biar jangan terulang” ungkapnya.
Dia mengatakan kalau Desa Parbotihan sangat resah atas kehilangan kulit kayu manis dan kejadian tersebut tidak pantas untuk di diamkan.
“Kita saudara di sini, tapi karena di duga telah merusak dan menghilangkan kulit manis sebagai mata pencaharian saya lapor,” katanya
Dia menambahkan selaku warga kehilangan kulit kayu manis langsung menelusuri ke desa Pulo ģodang ternyata dì sana ada warga yang membeli kulit kayu manis dari pelaku yañg di duga pencuri.
Warga penampung berinisial JS Desa Pulo godang mengakui ada penjual dari salah seorang warga Desa Parbotihan tiga karung kulit kayu manis yang masih basah (mentah)
“Tanpa rasa ragu karena sudah mengenal yang menjual untuk di ambil barang dari sopo seorang warga Desa Parbotihan,” kata pembeli.
“Saya baru menerima kali ini dari dia (diďuga pelakù) ternyata sudah masalah, saya sudah tujuh tahun menampung kulit manis tidak ada masalah dan saya tidak mau bermasalah sama sekali,” tukas pembeli dengan kooperatif.
Di ketahui warga Desa Parbotihan sudah sangat resah akibat pencuriàn kulit manis darì perladangan hingga di belakang rumah sekalipun ludes di ambil orang tak bertanggung jawab.
Sedangkan pencurian kayu manis di duga di lakukan pada malam hari dan kemungkinan ini di lakukan secara berkelompok oleh para pelaku tidak bertanggung jawab.