Medan,TrikNews.Co–– Guna mendukung pemerintah dan maklumat Polri tahun 2020 dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid -19 di Wilayah Sumatera Utara, Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesian (FSPTI) dan Konfredasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(KSPSI) Sumatera Utara Sabam Parulian Manalu SE.P.h.D didampingi wakil sekretaris Drs.Ardin Silalahi, ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) Kota Medan Antoni Pasaribu SE dan sekretaris Edy Riadi, SH di ruang kerjanya menyebut dalam rangka menyambut hari buruh (Mei Day) mendatang Sabam Parulian Manalu SE.P.h.D mengintruksikan kepada seluruh pengurus dan anggota FSPTI-K.SPSI se Sumatera Utara agar tidak melakukan pengerahan massa untuk turun kejalan seperti yang biasa kita lakukan di tahun -tahun yang lalu.

“Marilah kita dalam stuasi saat ini, karena itu sangat b membahayakan diri sendiri, keluarga,teman serta masyarakat yang luas,kami mengajak seluruh kader dan pengurus merayakan MEY DAY di rumah saja,” ucap Sabam,Rabu (22/04/2020).

Sabam Parulian Manalu SE. P.h.D.selaku ketua FSPTI-KSPSI Sumtera Utara saat Konfersi Pers di Inpun awak media di ruang kerjanya mengaja seluruh anggota dan pengurus untuk sama sama mengambil peran melawan Covid -19 dengan tetap melakukan kegiatan kegiatan perlambatan penyebaran virus Covid -19 dengan penyemprotan penyemprotan desinfektan di daerah masing masing atau diwilayah kerja.

“Bagi anggota-anggota dan pengurus yang mampu kiranya dapat membantu dapat memberikan bantuan bantuan sosial baik untuk sesama anggota FSPTI maupun masyarakat sekiranya”ucapnya.

Selanjutnya, Sabam Parulian Manalu mengajak dan mengimbau kepada seluruh rekan juang serikat pekerja, Serikat buruh, mari kita satukan dan kita buang rasa ego extoral kita mari bertekat untuk berperang dalam membantu pemerintah melawan penyebaran virus Corona Covid -19 dengan tidak melakukan pengerahan masa turun kejalan.

“Aksi turun kejalan seperti biasa selama ini bukanlah tindakan yang bijaksana dalam situasi Covid -19 saat ini karena itu sangat membahayakan keselamatan kita dan anggota kita sendiri dan masyarakat luas. Jadi saya mengajak seluruh rekan rekan juang, SPA, serikat pekerja (SP) dan serikat buruh (SB) untuk merayakan Mei Day di rumah saja”, Tandas Sabam Manalu SE. Phd.( wit)