77 Tim Ikuti Kompetisi Sepak Bola Antar Kelompok
Medan ( )
Sebanyak 77 tim mengikuti Kompetisi Sepak Bola antar Kelompok U-12, U-14 dan U-16 yang diselenggarakan Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Medan bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan. Kompetisi ini digelar untuk memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Medan Tahun 2020 di Stadion Kebun Bunga Medan Jalan Candi Borobudur No 2, Selasa (10/3).
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Sekretaris Dispora Kota Medan Azzam Nasution bersama Ketua Askot PSSI Kota Medan H Iswanda Nanda Ramli, Ketua KONI Medan Edy Sibarani, dan Wakil Ketua DPRD Kota Medan Bahrumsyah. Diharapkan kompetisi ini dapat meningkatkan prestasi olahraga sepak bola ditingkat daerah nasional khususnya di Kota Medan.
Pelaksanaan kompetisi yang berlangsung mulai 10 – 22 Maret tersebut, dikuti kelompok usia U-12 diikuti sebanyak 27 tim, U-14 sebanyak 25 tim dan U-16 sebanyak 25 tim. Selain Stadion Kebun Bunga, seluruh tim juga akan menjalani kompetisi di Stadion Hoki Kebun Bunga dan Lapangan Satria Jaya Martubung.
Dikatakan Sekretaris Dispora, hingga kini prestasi sepak bola di tanah air belum mampu kembali menemukan sinarnya seperti dulu lagi kala negara yang dikenal sebagai macan asia. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia hingga saat ini tidak pernah merasakan menjadi juara piala AFF senior yang hanya selevel negara-negara asean. Apalagi untuk meraih gelar juara asia atau menjadi peserta piala dunia, sepertinya masih jauh panggang dari api.
Jika melihat prestasi timnas senior, jelas Azzam, memang harus tertunduk lesu akibat minimnya prestasi. Namun, jika melihat level di bawahnya, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di level junior. Prestasi demi prestasi mampu diraih sepak bola level junior, bahkan mampu menjadi juara dengan mengalahkan negara-negara lain yang memiliki tradisi sepak bola yang sangat kuat.
“Beberapa nama pemain sepak bola usia muda dari Indonesia malah kini mulai dilirik untuk memperkuat klub sepak bola di liga-liga negara lain yang lebih mapan. Harapan besar tersandang di pundak mereka, agar kelak prestasi sepak bola Indonesia akan mampu bersaing di level dunia,” jelas Azzam.
Maka dari itu, Azzam mengungjapkan, mulai hari ini hingga tanggal 22 mendatang, para peserta akan bertanding dalam sebuah kompetisi sepak bola kelompok umur. Masing-masing kelompok umur akan diikuti oleh 25 kesebelasan, sehingga total akan ada 75 kesebelasan yang akan turun bertanding demi menjadi juara. Pada akhirnya, hanya akan ada 3 juara dari 3 kelompok umur.
“Mereka akan menjadi yang terbaik berkat kerjasama tim. Bagi yang belum berhasil menjadi juara kali ini, teruslah berlatih karena suatu saat nanti pasti kemenangan akan menjadi milik kalian,” ungkapnya.
Atas dasar itulah, Azzam berharap agar bibit-bibit sepak bola di tanah air terus terasah, maka kompetisi harus rutin digulirkan di Indonesia dari segala lini usia. Salah satunya adalah sebagaimana yang dilihat hari ini. “Bukan tidak mungkin hadir atlet sepakbola seperti Egi Maulana Vikry yang memiliki skill mumpuni pada ajang ini sehingga nantinya akan membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah sepakbola global,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Askot PSSI Kota Medan H Iswanda Nanda Ramli berharap melalui kegiatan sepak bola ini anak-anak dapat melakukan hal positif dan dapat terhindar dari pemakaian narkoba. Disamping itu, anak-anak juga dapat bersaing secara sehat dan sportif dalam pertandingan untuk memperebutkan Piala Wali Kota Medan ini.
“Jadi kita harapkan anak-anak kita mampu bersaing secara sehat dan sportif dalam pertandingan ini untuk memperebutkan Piala Wali Kota Medan, sebab hanya akan ada satu pemenangnya yang mendapatkan piala tersebut,” harap Iswanda Nanda.(KR)