Langsa,TrikNews. Co – Kepolisian Negara Republik Indonesia Polda Nanggroe Aceh Resor Langsa menggelar kegiatan Penanaman Mangrove, adapun kegiatan ini merupakan intruksi dari Kapolri serentak di seluruh Polda se-Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di Gampong Telaga Tujuh ( Pusong ) Kec. Langsa Barat Kota Langsa, Jum’at, ( 21/2/20 ) dan dipimpin oleh Waka Polres Kompol M. Dahlan, S.H.M.H
Kegiatan ini mengangkat tema “Polri Peduli Penghijauan Pantai dan Penguatan Ekonomi Masyarakat Pesisir”.
Selain melibatkan personel Polri sebagai peserta, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh sejumlah komunitas masyarakat peduli lingkungan, ormas, pelajar, hingga mahasiswa.
Sejumlah pejabat dalam wilayah Pemko Langsa, Walikota, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Langsa, Ketua DPRK Langsa, Dan Yonif 111/KB, DKP di Pos Langsa, Kepala Dinas dalam Pemko Langsa, Kepala BNNK, para Camat, Geuchi Telaga Tujoh, Kabag, Kasat, Kapolsek, Kasi, para Perwira, Dan undangan lainya.
Kapolres Langsa AKBP. Andy Hermawan, S.I.K. M.Sc melalui Waka Polres Kompol M. Dahlan, S.H. M.H, dalam sambutanya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai langkah Polri mendukung penguatan ekonomi kerakyatan demi terjaganya stabilitas keamanan dalam wilayah hukum Polres Langsa.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena turut menjaga keasrian lingkungan yang merupakan salah satu sumber kekayaan yang diberikan oleh alam,” kata Kompol M. Dahlan.
Hutan mangrove memiliki peran ekologis yang besar bagi kehidupan manusia telah berabat – abat lamanya dijadikan tumpuan jutaan orang yang hidup di pesisir. Hutan ini memiliki banyak fungsi mulai dari prnyediaan sumber makanan, bahan baku industri, mecegah banjir, erosi hingga fungsi rekreasi.
“Akar-akar mangrove yang di tanami akan hidup beberapa jenis ikan, kepiting, udang dan mamalia laut lainya Yang penting konsisten untuk merawatnya,” sambungnya.
Kompol M. Dahlan, ke utamaan hutan mangrove yang sangat penting antara lain menahan abrasi membentuk lahan baru, mencegah instruksi air laut, menyediakan makanan dan mineral bagi hewan laut dan sebagai sumber keanekaragaman hayati. sehingga keberadaan hutan mangrove sangat penting untuk menjaga kestabilan ekosistim pantai.
Untuk itu tambahnya, mari kita bersama – sama melakukan penanaman pohon mangrove di Gampong Telaga Tujuh ( Pusong ) dengan harapan dapat mengembalikan ekosistem yang telah rusak agar dapat kita wariskan pada anak cucu kita kelak.
Pohon mangrove yang ditanam, juga diharapkan bisa mengedukasi masyarakat sekitar untuk cinta lingkungan. “Kalau masyarakat sejahtera, maka kamtibmas akan kondusif, dan kriminal menurun,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut Irwansyah Geuchik Gampong Telaga Tujuh ( Pusong ) mengucapkan terimaksih kepada Polres Langsa beserta jajaranya, Muspida dan Muspika yang sudah hadir ketempat kami dengan kegiatan penanaman pohon mangrove, atas kepedulianya kepada masyarakat Telaga Tujuh ( Pusong ) dan kegiatan ini nantinya terus kami kembangkan dan di pelihara dengan baik, ” Ujar Geuchik dalam sambutanya di hadapan semua yang hadir.
Sementar itu Kasat Pol Airud Kuala Langsa Iptu. Hasrul Irfandi saat di konfirmasi oleh media mengataka, kegiatan penanaman pohon mangrove adalah intruksi mabes polri sebagai penghijauan wilayah pesisir pantai dan untuk peningkatan ekonomi masyarakat, dengan adanya mangrove udara menjadi sejuk dan menjadi tempat biota laut, seperti ikan, udang, kepiting, kerang dan jenis lainya berkembang biak.
Sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu juga dengan menanam pohon mangrove untuk mengantisipasi abrasi, oleh karena itu intruksi dari mabes polri ini sangat baik dan positif yang dirasakan oleh masyarakat nantinya, ” ungkap Kasat.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Kapolsek Kota Iptu. Ritian Handayani yang ikut dalam kegiatan penanaman pohon mangrove yang sangat banyak manfaat nantinya kedepan, terutama di pesisir pantai dan apabila nanti ketika terjadi air pasang besar atau bencana rumah – rumah warga tidak terkena abrasi. ( DANTON )