Langsa,triknews.co – Lima tahun sudah pengguliran anggaran dana-desa yang dikucurkan Pemerintah Pusat kesetiap gampong/desa di seluruh Indonesia untuk mengejar pembangunan daerah desa tertinggal hingga saat ini belum tampak adanya perubahan sebagaimana harapan baik itu harapan Pemerintah daerah, Propinsi, maupun Pemerintah Pusat.
Dari hasil pantauan yang dilakukan trik news.co kebeberapa gampong/desa dilima Kecamatan dalam wilayah Pemko Langsa mendapati dan melihat masih banyak gampong/desa yang belum mampu bangkit dari ketertinggalan dikarenakan dana desa, dan ini fakta yang harus kita akui sebagaimana sorotan yang dilakukan trik news.co ke gampong Matang Panyang Kec.Langsa Timur, Minggu (5/1).
Digampong ini, tidak dijumpai dan terlihat adanya pembangunan yang berarti yang dikerjakan dengan dana desa, yang terlihat hanya sebuah POS jaga, dan sebuah bangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang terlihat berdiri kokoh persis dipertigaan jalan arah masuk ke kantor desa, herannya, meskipun kucuran dana desa terus melonjak naik dari tahun ketahun, pimpinan digampong itu terkesan tidak bisa berbuat banyak yang mengarah kepada kemandirian gampong kedepan.
Dalam konfirmasinya masyarakat setempat yang tidak menyebutkan namanya tampa sadar kepada trik news.co dalam bincang-bincangnya di sebuah warung digampong tersebut membenarkan belum terlihat adanya kemandirian dan kemajuan gampong dari kucuran dana desa oleh Pemerintah.
“Ya..kalau kita lihat secara umum laju perkembangan gampong Matang Panyang, kata sumber masyarakat, memang belum menunjukkan kemajuan yang berarti, hanya sebagian kecil saja kemajuan yang berhasil diwujudkan oleh pimpinan di gampong ini bersumberkan dana desa, selebihnya, aku sumber itu lagi, adalah bantuan Pemerintah melalui instansi maupun dinas terkait yang ada seperti bantuan rehap rumah BSPS Kementerian PUPR, Pembangunan Drainase Dari Pemko Langsa, ungkap sumber itu menerangkan.
Sementara itu, sumber lainnya masyarakat gampong setempat juga mengatakan hal yang sama, menurutnya, anggaran dana desa yang dikucurkan Pemerintah setiap tahun ke gampong Matang Panyang tersebut lebih dominan dipergunakan untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat, meskipun begitu, hasilnya juga belum terlihat dari hasil program pemberdayaan tersebut, ungkap sumber.
Terkait kenyataan ini trik news.co mencoba meminta tanggapan geuchik gampong setempat Rudi Setiawan lewat sambungan telepon genggamnya Minggu (5/1), pada no , 085288526xxx , namun tidak berhasil hp yang bersangkutan tidak aktif, demikian sorotan. (Boy)