Langsa,TrikNews.Co – Penertiban pasar oleh Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kota Langsa tidak pernah surut setiap hari,selalu gencar melakukan razia menertibkan Padagang Kaki Lima ( PKL) Satpol PP seperti tidak perduli walaupun pedagang kecil itu berjualan untuk mencari sesuap nasiĀ hidupnya.
Namun ironisnya, barang dagangan di ambil paksa oleh Satpol PP dan langsung dinaikan keatas mobil dam truck selanjutnya diangkut kekantor.
Namun sangat disayangkan,ketika para pedagang datang kekantor satpol PP untuk mengambil kembali barang dagangan tidak di berikan oleh Trantib Satpol PP Reza Ardiansyah.
Salah seorang pedagang yg tidak mau namanya dipublikasikan kepada triknews.co dikantor satpol PP membenarkan kalau petugas tidak mau meegembalikan dagangannya.
“Tak dikasih bang dagangan kami,”singkatnya.
Pantaun TrikNews. Co,Ā tampak dilapangan, yang membuat miris hati melihatnya dimana, dalam penertiban yang di lakukan hampir setiap hari ini masih terkesan tembang pilih.
Seharusnya, jika ingin menjalankan setiap peraturan atau penertiban jangan ada pilih kasih,kalau memang salah semua ditindak sesuai peraturan jangan sebagian ditindak sebagian lagi tidak. Tentunya hal ini tidak baik dalam menerapkan peraturan ditengah-rengah masyarakat dan tentunya dapat menimbulkan terjadinya kecemburuan diantara sesama pedagang.Ada apa in?
Saat TrikNews. CoĀ menjumpai Kabid Trantib Satpol PP bernama Reza Ardiansyah Kamis ( 2/1/20 ) siang guna konfirmasi mengatakan kalau dirinya hanya menjalankan perintah Qanun.
“Penertiban pasar yang kami laksanakan adalah perintah Qanun Kota Langsa Nomor 2 Tahun 2014. Pasal 24 setiap orang dan badan yang melakukan kegiatan di pasar diĀ larang, berjualan di trotoar dan badan jalan, berjualan di emperan toko dan lorong/gang yang dapat menghalangi pejalan kaki,”Katanya sambil menunjukkan Qanum kepada media.
Ditambahkannya, dalam razia penertiban tidak ada kata libur setiap hari penertiban, dan di saat razia, pedagang PKL mengatakan kepada kami,mana lapak untuk kami berjualan? Dan itu bukan urusan kami, minta aja kesana kepada Diskoperindagkom, mereka yang menentukan tempat berjualan bukan kami, Satpol PP tugasnya hanya eksekusi,ucapnya.
Selama ini,kata Reza, setiap ada penertiban bila kami mengajak Diskoperindagkom tidak pernah mau turun bersama kami, entah kenapa mereka tidak mau turun, apa mereka takut saya tidak ngerti, padahal kami meminta tidak banyak, satupun boleh Anggota Diskoperindagkom diturunkan biar mereka bisa mendengar keluhan pedagang tentang lapak yang bisa mereka berjualan, jadi biar ada jalan keluar, Ujar Reza.
Begitu juga dalam penertiban,kata Reza lagi, kami tidak tembang pilih, semua kami tindak yang namanya pedagang begitu kita razia sebantar sudah bersih, begitu Satpol PP balik kekantor y..mereka Berjualan lagi. dan barang yang diambil dari pedagang, saya tidak akan kembalikan biar ada efek jera, teranh Reza Ardiansyah Kabid Trantib di ruang kerjanya. ( DANTON )