Langsa,TrikNews.Co – Siswa/i Sekolah Menegah Atas Negeri ( SMAN ) 2 Langsa terletak di jalan Medan – Banda Aceh Gampong Bate Puteh Kec. Langsa Lama Kota Langsa. Merasa resah dan ketakutan dalam proses belajar mengajar akibat ulah wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan yang dinilai arogan dan tidak beretika terhadap anak didiknya.
Semenjak Ratupan menjadi Kesiswaan SMAN 2 Langsa yang di tunjuk oleh Kepala sekolah Drs. Fauzi MM menggantikan ( Alm ) Irman, kondisi anak didik selalu dalam keadaan ketakutan, karena sikap Kesiswaan sebut saja Ratupan selalu menunjukkan sikap Arogan dan tidak beretika di depan Siswa/i nya.
Sifat arogan dan tidak beretika sering di tunjukkan Ratupan selaku Kesiswaan dengan mengeluarkan kata – kata kasar yang tidak pantas di ucapkan kepada siswa, kalau menurutnya siswa membuat kesalahan.
Hal tersebut di ucapkan salah seorang wali murid berinisial AM mengatakan, benar adanya Kesiswaan SMAN 2 Langsa Ratupan Arogan dan tidak beretika terjadi pada anaknya, AM pasalnya saya selaku wali murid ada beberapa kali mendatangi sekolah berjumpa dengan Ratupan selaku Kesiswaan terkait pencairan dana anak yatim.
“Saya sudah menanyakan kapan di cairkan dana anak yatim karena anak saya ini anak yatim, namun ketika saya bertanya kepada kesiswaan,Wakasek menjawab dananya belum keluar,” Ucap wali murid dengan meniru ucapan kesiswaan.
Tambah wali murid, ternyata dengan kedatangan saya, beberapa kali kesekolah membuat kesiswaan marah namun kemarahan tersebut di lampiaskan kepada anak saya, dengan mengatakan kepada anak saya mamak kamu kalau masalah uang tiap hari datang kamari tanyain, ucapan tersebut sering kali di ucapkan kepada anak saya bila dia marah, sehingga mambuat anak saya malu dengan kawan – kawannya, dan akibat ucapan tersebut sering di ucapkan oleh Ratupan selaku kesiswaan membuat anak saya tidak mau bersekolah lagi di SMAN 2 Langsa, Kata wali murid.
Lanjutnya,arogan dan tidak beretika Ratupan selaku kesiswaan SMAN 2 Langsa tidak hanya terjadi dengan anak saya juga terjadi dengan siswa yang lain, terbukti selama Ratupan di tunjuk oleh Kepala sekolah menjadi kesiswaan sudah banyak siswa yang keluar dari sekolah tersebut dan mencari sekolah lain.
Dan wali murid meminta Kepala sekolah segera copot Ratupan selaku kesiswaan SMAN 2 Langsa yang di anggap arogan dan tidak beretika dalam mendidik, yang seharusnya guru itu di hormati oleh siswa di jadikan panutan, tidak sebaliknya guru menjadi momok yang menakutkan bagi siswa seperti yang di lakukan Ratupan selaku kesiswaan, Pungkas wali murid inisial AM.
Atas kelakuan Ratupan kesiswaan SMAN 2 Langsa TrikNews.Com, dan media yang lain Senin ( 16/12/19 ) mencoba meminta tanggapan dari kepala sekolah Drs. Fauzi, MM. mengatakan dirinya tidak mengetahui atas sikap kesiswaannya karena wali murid tidak pernah menyampaikan kepada saya.
Media lain pertanyakan lagi selama beberapa bulan Ratupan di tunjuk menjadi kesiswaan banyak kah siswa yang keluar dari sekolah ada, jawab Kepsek, di tanyakan lagi berapa banyak, dirinya menjawab tidak saya hitung, Ucap, Kepsek.
Dengan jawaban kepsek kepada sejumlah media dapat kita simpulkan bahwa selama Ratupan di tunjuk menjadi kesiswaan SMAN 2 Langsa banyak siswa yang keluar dari sekolah tersebut, dan berita yang berkembang bahwa sanya kesiswaan di katakan arogan dan tidak beretika bisa dikatakan benar adanya, terbukti dengan siswa banyak yang keluar dari SMAN 2 Langsa mencari sekolah lain. ( DANTON )