Batubara,triknews.co–Plt. Kadisdik Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus saat mendampingi Staf Ahli Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Drs. H. Syofyan Alwi, M.Hum., mengatakan Tim Penjaminan Mutu pada Satuan Pendidikan akan menjadi perhatian saya. Hal tersebut di sampaikan Ilyas di ruang kerja Ka. SDN 016512 Indrapura Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara usai melakukan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan dalam rangka Supervisi Implementasi Penguatan Pembelajaran dan Penilaian serta implementasi Kurikulum 2013 dalam pelaksanaannya di Kabupaten Batubara,Swnin(16/12/19)pagi.
Ilyas sangat berterima kasih banyak hal dan masukan terkait pembangunan pendidikan di Kabupaten Batu Bara Tanah Bertuah yang disampaikan Drs. H. Syofyan Alwi, M.Hum kepada Sekolah dan Guru-guru terkait implementasi kurikulum 2013. Ini bukan saya petuah petitih untuk para Guru-guru dan Kepala Sekolah di sekolah ini, tetapi juga untuk kami yang dari Dinas Pendidikan yang bersama hadir hari ini.
Masih menurut ilyas bahwa di Kabupaten Batu Bara melalui Dinas Pendidikan sampai saat ini belum semua satuan pendidikan membentuk Tim Penjaminan Mutu Pendidikan pada Satuan Pendidikan, kedepan ini Dinas Pendidikan akan menjadi perhatian kami, sehingga hasil implementasi penjaminan mutu yang berkaitan dengan peta mutu pendidikan di satuan jenjang pendidikan dapat di pantau dan dilakukan pendampingan yang berkelanjutan atas peran dari tim Penjaminan Mutu Pendidikan pada Satuan Pendidikan (TPMPS) bersama pengawas sekolah pada masing-masing jenjang sehingga pemenuhan 8 Standart Nasional Pendidikan dapat terpenuhi ( Standart kompetensi lulusan, standart isi, standart proses, standart penilaian, standart pendidik dan tenaga kependidikan, standart pengelolaan, standart pembiayaan dan standart sarana dan prasana, ujar ncekli safaan akrab Plt. Kadisik Batubara.
Pembagian peran dalam sistem penjaminan mutu internal dapat bersama antara sekolah yang merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengembangkan SPMI dan lainnya sampai kepada mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan masing-masing di bantu oleh tim penjaminan mutu pendidikan sekolah untuk mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan dan lainnya sampai kepada pemberian rekomendasi strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tim, ujar Ncekli.
Hal tersebut yang diharapkan dalam Pembelajaran Kurikulum 2013, yakni adanya pembagian peranan dalam sistem penjaminan mutu internal dan Ekternal agar berjalan sebagaimana yang diharapkan, yang semestinya Mulai dari Satuan Pendidikan (Sekolah) yang merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengembangkan SPMI, selanjutnya menyusun dokumen SPMI dan membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam Rencana Kerja Sekolah serta , tambah ilyas.
Terkait Penguatan Pendidikan Karakter, ilyas mengatakan Pemerintah Daerah Dan Satuan Pendidikan Belum Sepenuhnya Melakukan Pencatatannya sebagaimana yang diharapkan dalam Kurikulum 2013, Namun sesungguhnya Pendidikan karakter Telah Dilaksanakan dalam kegiatan Proses belajar mengajar di semua jenjang satuan pendidikan di Kabupaten Batu Bara, Ujar Ilyas.
Sebagaimana yang dimanatkan dalam Kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan, yang mengarah pada pembentukan budi pekerti dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan seimbang sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada setiap satuan pendidikan. Melalui implementasi Kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi sekaligus karakter, dengan pendekatan tematik dan kontekstual diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari, ujar Ilyas kepada Syofyan.
Terkait dengan Tim Penjamin Mutu Pendidikan Eksternal, menurut ilyas seharusnya juga melakukan Pemetaan mutu pendidikan, Pengelolaan data dan informasi mutu, penyusunan peta mutu dan analisis tematik, rencana peningkatan mutu dan Pengembangan kapasitas SDM daerah dalam penjaminan mutu pendidikan seperti Penyiapan fasilitator provinsi (yang akan mempersiapkan fasilitator TPMPD dan fasilitator sekolah) dan Penyiapan fasilitator TPMPD dan fasilitator sekolah (pengawas) serta Pengembangan sekolah model dan pengimbasan, ujar ilyas kepala Staf Ahli Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbu RI, Syofyan Alwi.
Sementara Syofyan Alwi menyarankan melalui Plt. Kepala Dinas Pendidikan Batubara Ilyas, bahwa Tim Penjaminan Mutu Pendidikan pada Satuan Pendidikan ( TPMPS ) Kabupaten Batu Bara maupun pada tingkat Satuan Pendidikan harus segera terbentuk. Hal ini akan menjadi perhatian kami ke depannya mengingat Tim Penjaminan Mutu Pendidikan pada Satuan Pendidikan ( TPMPS ) sangat diperlukan baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat satuan pendidikan, tambah Syofyan.
Masih menurut Syofyan, keberadaan Tim akan sangat membantu untuk mendapatkan hasil penjaminan mutu sebagai acuan perbaikan mutu pembelajaran dan sejauh mana sudah implementasi pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan. Dengan demikian peta mutu pendidikan di satuan pendidikan akan dapat dilakukan pemantauan dan pendampingan yang berkelanjutan dengan tetap melibatkan pengawas sekolah pada satuan pendidikan, tambah Syofyan Alwi yang juga Putra Kelahiran Batubara ini.
Staf Ahli Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia ini, mengatakan kepada awak media bahwa kehadirannya di Kabupaten Batu Bara, Khususnya ke SDN 016512 Indrapura Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara ini adalah untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi
Yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi Kurikulum 2013 terlaksana dan untuk mengetahui sejauh mana Penguasaan Pembelajaran berbasis IT.
Disamping itu juga menurut Syofyan karena ini adalah tanah kelahirannya, Syofyan akan berusaha sebagaimana yang di harapkan Kadisdik tadi tentang membantu percepatan pembangunan Pendidikan di Kabupaten Batu Bara tanah bertuah ini, In Sya Allah akan menjadi perhatian saya, tambah Syofyan.
Hadir pada pertemuan tersebut selain Staf Ahli Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud RI, Syofyan Alwi, Juga Plt. Kadisdik Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus, Kasi Peserta Didik dan Pembangunan karakter, Rotua Pulungan, Kepala Sekolah dan Guru-Guru.(Sarial/yas)