Langsa : Trik News.co – Peraturan Walikota (Perwal) yang menjadi acuan pada penggunaan dan realisasi dana desa bagi Geuchik (Kades) yang ada di 66 Gampong dalam wilayah Pemko Langsa hingga saat ini belum ada tanda-tanda Perwal tersebut akan turun.

Akibat hal itu, para geuchik tidak dapat menyusun realisasi anggaran pada perencanaan Alokasi Dana Desa yang akan berjalan di tahun 2023 tahun ini. “Ya, kami berharap Perwal bisa segera turun diberikan kepada kami sebagai acuan dan pedoman untuk realisasi pada penggunaan Alokasi dana desa yang akan berjalan di tahun ini.

“Untuk Perwal tersebut, itu perlu segera dan dipercepat karena mengingat sudah hampir masuk bulan Maret dan kedepan kita juga akan menghadapi bulan Puasa, kalau Perwal belum turun, bagaimana pencairan ADG bisa kami lakukan, ujar salah satu geuchik yang minta namanya tidak ditulis mengharapkan Perwal tersebut dapat segera diberikan ke setiap Gampong di Pemko Langsa.

Terpisah Geuchik lainnya, Sabtu (25/2), mengatakan, “masalah belum turunnya Perwal walikota sebagai pedoman realisasi dana-desa, kami para Geuchik (Kades) hanya bisa berharap agar Pj Walikota Langsa Ir Said Mahdum Majid dapat mewujudkan harapan kami dengan cara mempercepat turunnya Perwal agar pihak kami dari desa bisa secepatnya menyusun Pos anggaran sesuai musyawarah bersama yang akan kami lakukan nantinya di Gampong (desa), ujar Geuchik itu.

Terkait belum turunnya Perwal yang menjadi acuan pada realisasi penggunaan dana desa secara keseluruhan baik yang bersumber APBK maupun APBN untuk 66 Gampong di Pemko Langsa, para geuchik yang dikonfirmasi mengaku tidak tahu dimana dan apa penyebab Perwal ADD tersebut belum juga turun.

Menurut mereka, hal itu berbeda pada sebelumnya dimana Perwal yang akan menjadi pedoman pada penggunaan ADD tersebut pada awal bulan Februari sudah selesai dan selanjutnya langsung diberikan kepada setiap Gampong (desa), sementara di tahun ini belum ada tanda-tanda kapan Perwal itu akan diberikan, demikian trik news.co . (B.01)