Langsa : Trik News.co – Suasana sejuk masih terasa pada Rabu pagi hari ini, hal itu ditandai oleh udara yang berhembus menusuk kulit sejumlah warga yang tengah menikmati secangkir kopi di sebuah warung pinggiran dalam wilayah Langsa Barat, Rabu (22/2)
Seperti biasanya saat pagi hari sebelum melakukan kegiatan rutin sehari – hari, warung kopi menjadi sasaran terutama bagi penggemar kopi sebelum mereka berangkat pergi berkerja dengan berbagai bidang pekerjaan yang mereka lakoni.
Sambil menikmati secangkir kopi interaksi pembicaraan penuh keakraban antara sesama secara perlahan mulai terdengar terekam kuping awak media, di antara mereka ada yang nyeletuk membicarakan masalah disiplin waktu yang sering tidak tepat sebagaimana di jadwalkan.
“Kita sering melihat dalam pelaksanaan sesuatu kegiatan dimana jadwalnya sering tidak tepat waktu, seperti misalnya pada surat undangan tertata kegiatan dimulai pada Jam 8.30 Wib, namun pelaksanaannya baru berjalan pada Jam 9.30 Wib.
“Menurut saya, untuk kedisiplinan waktu belum tertanam pada setiap diri individu kita masing-masing, ujar Risman dalam bincang-bincang kecil kepada rekan lainnya yang juga sedang menikmati kopi.
Warga lainnya mengatakan, “untuk hal seperti itu bukan rahasia umum lagi, saya juga sering menemukan jadwal yang ditentukan setiap gelar acara pasti sering tidak tepat, ya, terkadang hingga satu jam selisih dari jadwal yang direncanakan.
“Karena itu, lanjut warga lagi, untuk kedisiplinan waktu bagi setiap kita ini, itu saya beri nama “Jam Karet”, tandas warga lainnya saat bincang-bincang warung kopi.
Menyikapi bincang-bincang warga yang terjadi spontan di warung kopi, seyogyanya hal tersebut nantinya bisa menjadi pelajaran serta masukan bagi pimpinan baik instansi maupun dinas, agar disiplin waktu ini, itu perlu diterapkan dalam setiap kegiatan maupun dalam bekerja, demikian bincang warung kopi. (B.01)