Deli Serdang, Triknews.co-Seorang anak inisial ‘SA’ (4 tahun) yang dilaporkan hilang saat bermain bersama kakaknya di Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, pada Sabtu (19/02/2023) sekira pukul 08.00 WIB, akhirnya di temukan sudah menjadi mayat di ladang kangkung, pada Selasa (21/02/2023) sekira pukul 07.00 Wib.
Penemuan mayat anak tersebut sempat menggegerkan warga sekitar sebab anak tersebut sudah tiga hari hilang dan telah di laporkan ke polisi.
Seorang warga yang tinggalnya dekat dengan lokasi penemuan mayat tersebut mengatakan sejak hari Minggu (20/02/2023), ia mencium adanya bau bangkai.
“Awalnya saya mencium adanya bau bangkai pada hari Minggu,saya cari-cari asalnya namun tidak ketemu”, ujar Razali, pada Selasa. (21/02/2023)
Keesokan harinya, lanjut Razali mencium baunya semakin menyengat. Ia mencari namun tidak ketemu juga.
“Tadi pagi saat saya mau sholat, saya mencium baunya makin kuat. Saya lihat kesamping dengan senter seperti ada boneka, tapi saya tidak bisa menduga-duga”, ucapnya.
Kemudian Razali memanggil warga dan Kepala Desa untuk bersama melihat asal sumber bau tersebut.
“Kemudian kami sama-sama melihat bahwa bau itu beradal dari mayat anak yang sudah beberapa hari hilang itu”, ucapnya.
Selanjutnya warga memanggil orang tua korban untuk memastikan jika itu benar anaknya yang hilang.
Kapolsek Batang Kuis Polresta Deli Serdang, AKP Simon Pasaribu SH, saat di wawancarai Jurnalis media online ini di lokasi menyatakan,anak yang di laporkan hilang pada Sabtu (18/02/2023) sekira pukul 19.00 Wib telah ditemukan menjadi mayat.
“Benar mayat yang di temukan adalah anak yang di laporkan hilang pada Sabtu kemarin”, ujarnya.
Kapolsek Batang Kuis Polresta Deli Serdang, AKP Simon Pasaribu SH, juga mengatakan,sudah mengumpulkan CCTV di sepanjang lokasi hilangnya anak tersebut.
“Kita sudah mengumpulkan 18 CCTV di sepanjang lokasi hilangnya anak tersebut, kita melihat benar anak tersebut dibawa seseorang”, katanya.
Mayat anak tersebut kemudian di bawa ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan outopsi.
“Mayat anak tersebut sudah di bawa ke RS Bhayangkara Medan untuk di otopsi sehingga kita bisa mengetahui penyebab kematiannya”, ucapnya.
Sementara itu orang tua korban Willi Suanda berharap kasus kematian anaknya bisa segera di ungkap dan menangkap pelakunya.
“Saya berharap pihak Kepolisian bisa mengungkap kematian anak saya dan menangkap pelakunya agar tidak ada lagi korban-korban lainnya”, harapnya.
Sebelumnya di ketahui berita hilangnya anak tersebut telah dilaporkan orang tuanya Arianti (28 tahun) ke Polsek Batang Kuis Polresta Deli Serdang, Sabtu (20/02/2023) sekira pukul 19.00 Wib.
Menurut pengakuan Arianti, anaknya Siti Aisyah hilang saat bermain dengan kakaknya SS sekira pukul 08.00 Wib.
” Saat bermain kakaknya ‘SS’ pulang memberitahu kepada saya kalau Siti Aisyah bermain dengan abangnya ‘AS’ dan ‘MA’ di belakang rumah”, ujarnya.
Setelah beberapa saat, kakaknya ‘SS’ bertanya kembali kepada ibunya di mana adiknya Siti Aisyah.
“Kemudian saya dan kakaknya ‘SS’ mencari keberadaan Siti Aisyah namun tidak di temukan”, ucap Arianti sambil menangis.
Menurut penuturannya, ciri-ciri anaknya yang hilang tersebut tinggi badan 50 cm, rambut hitam lurus, warna kulit sawo matang, bentuk wajah oval.
Untuk lebih memastikan laporan hilangnya anak segera di tindak lanjuti, Ayah anak tersebut Willi Suwanda (30 tahun) bersama kerabatnya mendatangi Polresta Deli Serdang.(Red/Joe)