Deli Serdang, Triknews.co-Secara perdana RESA Plus mengadakan kegiatan temu reuni pada Minggu, 19 Februari 2023 berlokasi di Jl. Sidomulyo Pasar 9 Desa Bandar Klippa Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang.
Sebuah komunitas para pekerja seni dan pecinta seni khususnya dibidang musik dimana pada gelaran perdana ini semua unjuk kebolehan menyalurkan hobinya, dizamannya mereka- mereka ini pernah bersinar di atas panggung pagelaran musik sebagai pemain yang pernah mengiringi artis kota Medan ataupun artis-artis papan atas dari Jakarta yang sudah pernah membuat album rekaman. Mereka ada yang pernah jadi MC band, penyanyi, serta piawai dalam memainkan alat musik.
Sebagai informasi, masa itu pagelaran musik dengan artis dari Jakarta saat datang ke daerah tidak harus unjuk kebolehan di Mall, Hotel ataupun gedung melainkan disebuah lapangan yang sudah diberi pembatas dari bahan terpal ataupun seng dan penonton harus membeli karcis kepada pihak promotor.
Sebagai pemain musik saat itu dipenghujung 80-an dan 90-an, dimana alat komunikasi dan informasi belum seperti saat ini, tentu hiburan menjadi sebuah pilihan bagi masyarakat. Berbagai kota di sebuah kabupaten dan daerah pelosok di sebuah kecamatan terpencil pun mereka sambangi.
Kini usia merambat senja, generasi pengganti tetap tersedia dengan sajian musik yang sesuai dengan zamannya. Namun betotan gitar Bass, petikan gitar Melody serta gebukan Bass Drum tetap menghentak dalam jiwa mereka.
Jiwa seni meronta untuk sebuah penyaluran dalam konsep yang berbeda dengan suasana yang berbeda pula.
Diinisiasi oleh Mihardi (70 thn), pemain Keyboard, Bambang Irawan (57 thn) di posisi Drum, Burhan Effendi (75 th), Gitar Melody dan Muidz (76 th) bersama 11 orang lainnya maka lahirlah Resa Plus (Reuni Seniman Bersaudara). Tujuannya sebagai ajang silahturahmi sesama pekerja seni dan pecinta seni.
“Harapan kita semua RESA Plus ini mampu memberikan manfaat kepada sesama anggota juga kepada orang lain. Kita upayakan pemberdayaan perekonomian sesama anggota dan saat ini sudah ada 42 orang anggota yang mendaftar.” Terang pak Hardi.
“Resa Plus tidak muluk-muluk dengan segala target capaian apakah itu program kerjanya, jumlah anggotanya dan lain sebagainya biarkan mengalir sewajarnya secara alami”. Terang pak Jaya, selaku sesepuh Resa Plus. “Kita harus mampu memberikan manfaat bagi orang lain, karena sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain”.
Semoga Hadirnya RESA PLUS ini mampu memberikan suasana baru dengan jalinan persaudaraan dan persahabatan yang lebih erat. Mampu menjembatani antar generasi lewat komunikasi bermusik.
“Saat ini zamannya organ tunggal, tidak seperti dulu yang banyak personil dalam sebuah group band, jadi adanya teknologi ini juga berimbas pada yang lainnya”, perkembangan zamanlah ceritanya” pungkas pak Hardi menutup pembicaraan.(BS)