Medan, triknews .co-Pada Tanggal 21-26 Februari 2023 yang akan datang Gereja Protestan Indonesia di Indonesia Barat (GPIB) akan melaksanakan perhelatan tahunan Persidangan Sinode Tahunan dan Konven Pendeta GPIB 2023. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan, dimana seluruh perwakilan jemaat dari seluruh Indonesia, akan bersama-sama melaksanakan rapat untuk menentukan langkah GPIB satu tahun kemuka.
Dikemukakan oleh Ketua Umum Panitia Pelaksana PST dan Konven Pendeta GPIB 2023, Pdt. Johny Alexander Lontoh M.Th., M.Min. Walaupun dilakukan setiap tahun, namun tahun ini menjadi penyelenggaraan PST dan Konven Pendeta GPIB yang menarik. Pertama, karena PST dan Konven Pendeta GPIB 2023 ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan secara luring (offline) setelah beberapa waktu kegiatan yang sama dilakukan secara online dan hybrid. Kedua, karena PST dan Konven Pendeta GPIB 2023, mengusung semangat paperless sebagai bagian dari komitmen GPIB mendukung pengurangan emisi karbon.
Bila dikonversi, dengan asumsi jumlah peserta 1200 orang, dan potensi penggunaan kertas hingga 500 lembar orang. Inisiatif paperless dalam pelaksanaan PST dan Konven Pendeta GPIB 2023 akan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 2.928 kg (asumsi 0,004kg/lembar kertas dan faktor emisi equivalen 1,22 kg CO2/kg kertas). Untuk menyerap karbon sejumlah ini dalam satu hari diperlukan lebih dari 6 ha kebun sawit.
Sebagai informasi, menurut data industri pulp dan kertas merupakan subsektor industri terbesar kedua yang menghasilkan gas rumah kaca (GRK). Subsektor industri pulp dan kertas menyumbang 27,11% emisi gas rumah kaca yang disumbangkan seluruh sektor industri.
Semangat menyelenggarakan kegiatan yang meminimalisir bahkan menghilangkan penggunaan kertas, diharapkan akan menjadi budaya baru dilingkungan GPIB. Semangat ini merupakan perwujudan salah satu misi GPIB “Menjadi Gereja yang membangun keutuhan ciptaan yang terwujud melalui perhatian terhadap lingkungan hidup, semangat keesaan dan semangat persatuan dan kesatuan warga Gereja sebagai warga masyarakat”.
Pdt. Johny Alexander Lontoh mengajak seluruh masyarakat untuk turut memperhatikan, menjaga dan merawat lingkungansebagai bagian dari kesaksian gereja. “Mari turut mendukung dan mendoakan PST dan Konven Pendeta GPIB 2023 di Medan” pungkas beliau menutup wawancara ( s.sinaga / rel )
