BerandaDaerahDiduga Maki dan Ucapkan Kata-Kotor pada Wartawan, Kepemimpinan Ketua PWI Madina Perlu...

Diduga Maki dan Ucapkan Kata-Kotor pada Wartawan, Kepemimpinan Ketua PWI Madina Perlu Dievaluasi

Author

Date

Category

Madina, Triknews.co,– Atas dasar pemberitaan dari Media Tinta Rakyat berjudul Melirik UKW yang  diadakan Pemkab Madina, setelah terbit Berita, beberapa wartawan mendatangi Kepala Biro (Kabiro) Tinta Rakyat terkait pemberitaan didepan Mesjid Kampus STAIN Mandailing Natal (Madina), pada Sabtu, (10/12/22)

Awalnya, salah satu wartawan menanyakan keberadaan posisi Kabiro Tinta Rakyat dan langsung mendatangi kedepan Masjid. Kemudian mempertanyakan berita yang diterbitkan tersebut.

Lalu mereka memberikan telpon kepada Kabiro Tinta Rakyat saat berada di Mesjid dan ternyata telepon berasal dari Ketua PWI Madina.

Begitu telepon diangkat oleh Kabiro Tinta Rakyat, Ia langsung mendengar kata makian lewat seluler dilontarkan Ketua PWI Madina kepadanya. Dengan mengatakan kalimat “Kon**l, kau bilang kau Sarjana Hukum (S.H) berita t*ik

Bahkan Ketua PWI Madina sempat menanyakan kepada Kabiro Tinta Rakyat “Siapa yang di anggarkanmu”-“Ise na ianggarkonmu” kata Ketua PWI Madina kepada Kabiro Tinta Rakyat dengan nada  ancaman.

Mengetahui hal itu, sejumlah awak media yang bertugas diwilayah Kabupaten Mandailing Natal langsung melakukan protes atas ucapan ketua PWI Madina. Tidak terima dan mengecam keras ucapan Ketua PWI Madina tersebut. Insan pers tersebut menganggap bahwa nada ucapan  Ketua PWI Madina itu bukanlah suatu kalimat bagus keluar dari mulut seorang Pemimpin, apalagi beliau sudah pernah ikut UKW.

Parkoas mengatakan, bahwa ucapan yang dilontarkan oleh Ketua PWI Madina bukanlah ucapan seorang yang terpelajar dan beretika, justru tindakan ini dikhawatirkannya akan mencoreng nama baik Organisasi PWI.

“Apakah seorang sarjana pendidikan wajar mengeluarkan kata-kata Kon**l kepada seseorang?, apalagi ia adalah seorang Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Mandailing Natal” ucap Parkoas

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Kabupaten Mandailing Natal Mulyadi saat mendengar insiden ini, sangat menyayangkan ucapan Ketua PWI Madina tersebut. Dia merasa Ketua PWI Madina tidak pantas disebut sebagai pemimpin yang baik, justru perbuatannya itu tentunya akan berdampak buruk terhadap organisasi yang dipimpinnya.

“Saya sangat menghormati abangnda Mhd. Ridwan Lubis, S.Pdi dan selama ini sangat mengagumi beliau atas kepemimpinannya di PWI Madina.Tetapi mendengar ucapan yang dilontarkan terhadap sesama kawan wartawan, membuat saya ragu dan otomatis perbuatan beliau itu telah mengurangi rasa simpati saya terhadap beliau” tutur Mulyadi.

Sementara itu, Kabiro Tinta Rakyat M. Ilyas yang merupakan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mandailing Natal ini mengatakan, tidak akan diam sampai disini saja dan akan segera menindak lanjuti permasalahan ini setelah melalui musyawarah dengan seluruh pengurus KWRI Madina dan menyampaikan kepada seluruh Provinsi Tinta Indonesia, Hingga  berita ini diterbitkan, belum diketahui motif dan tujuannya apa.

Sekaitan dengan viralnya di media, terkait ucapan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mandailing Natal (Madina). Rosen Sinaga Selaku Ketua DPD. SPRI Sumatera Utara, pada Jum’at (16/12) memberikan tanggapan melalui pesan washapp kepada tim awak media tintarakyat.com

Seandainya memang benar ucapan dari ketua PWI Ridwan Lubis seperti itu, tentunya sangat kita sayangkan, apalagi ia kita dengar menyandang gelar Sarjana Pendidikan. Artinya beliau harus menjadi panutan, salah satunya dalam hal berbahasa, berikanlah contoh yang baik ditengah-tengah masyarakat.

“Karena hal ini akan menunjukkan tingkat kedewasaan seorang pemimpin, tapi, jika yang keluar adalah kata-kata kotor dan makian apalagi kepada rekan seprofesi, tentunya itu contoh yang buruk, khususnya bagi anggotanya disana, karena ia tidak bisa menguasai dirinya” ungkap Rosen Sinaga.

Ditambahkannya, bahwa kepemimpinannya perlu dievaluasi.

“Jangan sampai penilaian masyarakat kepada organisasinya, yang buruk hanya karena ulah salah satu pengurusnya,” tutupnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img