Pekanbaru, Triknews.co. – Sudah setahun lebih, Fitriani R (45), warga yang menumpang tinggal dijalan Sri Palas, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru menderita tumor stadium 3 lanjut diperutnya.
Kondisi perekonomian suaminya yang lemah membuatnya tidak sanggup untuk mencari pengobatan terbaik bagi dirinya.
Pengobatan dijalaninya di RSUD Arifin Ahmad berbekal keterangan tak mampu dan surat rujukan
Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang dikeluarkan oleh Puskesmas Tualang, yang harus diperpanjang setiap 3 bulan sekali.
Tak hanya itu, Fitriani bersama suami dan lima orang anaknya tak memiliki rumah sendiri. Ia pun mengontrak sepetak rumah di Jalan Sri Palas untuk berobat di Pekanbaru. Itupun ia kesulitan transportasi untuk bisa pergi kerumah sakit.
Warga asli Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak itu tubuhnya semakin kurus akibat penyakit yang dideritanya. Fitriani kini hanya terbaring lemah diatas tempat tidur dan merintih menahan rasa sakit. Terlihat daging tumor tumbuh membesar diluar bagian perutnya.
Kondisi yang memprihatinkan tersebut memantik kepedulian Polda Riau. Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal melalui Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dan Kabid Dokkes Polda Riau Kombes dr Aris Budiyanto pun bergegas langsung menjenguk wanita kelahiran Aceh ini di rumah kontrakannya untuk melihat kondisi kesehatan dan keadaan Fitriani pada Kamis (24/11/2022).
“Memang keadaanya benar-benar memprihatinkan keluarga bu Fitriani. Suaminya Imron (48) hanya bekerja serabutan untuk menyambung hidup menafkahi istri, dan lima orang anaknya. Semoga ada yang peduli untuk meringankan bebannya,” ujar Kombes Sunarto.
Sunarto berharap, bantuan yang diberikannya dapat meringankan beban dan semangat untuk kesembuhan sakit yang diderita.
Mantan Kabid Humas Polda Sultra ini menambahkan, pemberian bantuan dan tali asih tersebut sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polda Riau kepada masyarakat yang membutuhkan seperti halnya Fitriani.
Kabid Dokkes Kombes Aris mengatakan pengobatan Fitriani saat ini menggunakan kartu FKTP yang diterbitkan Puskesmas Tualang, artinya beban pembiayaan ditanggung oleh pemerintah daerah Siak.
“Tadi ada penyampaian tentang kesulitan yang dialami, untuk memperpanjang FKTP ini syaratnya pasien harus dibawa serta saat mengurus, ini akan kita bantu lakukan intervensi untuk mempermudah. Karena kondisi psien sendiri sangat mempriatinkan menahan sakit,” papar Kombes Aris.
“Besok pagi (pagi ini) akan kita antar ke rumah sakit menggunakan ambulance Polda.
“Kita doakan mudah mudahan bisa mendapatkan perawatan yang baik untuk kesembuhannya,” tutup Aris (MS/Hms Polda Riau)