Medan, (TrikNews.co) – Sebagai tuan rumah dari forum kerjasama multilateral 19 negara utama dan Uni Eropa (EU), sepanjang tahun 2022 ini Indonesia disibukkan untuk mempersiapkan berbagai hal untuk menyukseskan kegiatan Presidensi G20 tersebut. Tentunya, kegiatan besar itu tidak dapat berjalan dengan lancar tanpa kontribusi dari berbagai pihak, khususnya para garda terdepan penjaga pintu internasional Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sekedar untuk diketahui, pelaksanaan G20 dari pihak imigrasi dianggap sukses karena dari 2192 delegasi baik itu pimpinan kepala negara dan wartawan dapat diselesaikan dengan baik”, ujar Ignatius Purwanto, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, dalam amanatnya selaku Pembina Apel Pagi hari ini, Senin (21/11/2022).
Salah satu langkah yang diambil oleh Imigrasi Indonesia untuk menyukseskan pelaksanaan Presidensi G20 adalah dengan mengembangkan Electronic Visa on Arrival atau E-VOA.
“Dengan E-VOA orang luar tidak lagi perlu membayar Visa on Arrival di bandara, tetapi bisa membayarnya di luar negeri menggunakan handphone masing-masing. Adapun Bandara Internasional Kualanamu terpilih menjadi salah satu bandara yang menggunakan E-VOA ini”, jelas Ignatius.
Disamping pelaksanaan Presidensi G20, Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara sendiri menoreh kesuksesan dengan penangkapan 2 orang Warga Negara Nigeria yang selama dua tahun terakhir telah tinggal di Indonesia secara illegal.
“Terima kasih kepada kawan-kawan kita telah menangkap 2 orang Warga Negara Nigeria yang telah tinggal di Indonesia selama 2 tahun tanpa izin, lusa akan dideportasi dari Rudenim Belawan”, ujarnya.
Pria kelahiran 1967 itu kemudian menutup amanatnya dengan himbauan kepada seluruh pegawai untuk menjaga kesehatan di tengah musim pancaroba yang melanda Indonesia saat ini.
“Jaga kesehatan, terlebih untuk kawan kita yang terkena banjir saat ini. Semoga semua dapat berjalan dengan baik”, tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan hari ini Kepala Kantor Wilayah, Imam Suyudi, Kepala Divisi Administrasi, Rudi Hartono, dan seluruh pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara. (DM)