Medan, Triknews.co-Curah hujan yang cukup deras berbarengan dengan gelegar petir menyambar mempengaruhi konsentrasi pengemudi kenderaan yang melintas di jalan raya, kejadian seperti itu terjadi pada pengemudi mobil dan sepeda motor pada hari kamis 28 September 2022 sekitar jam 17:30 wib di jln.Putri hijau sekitar kantor Pos lapangan merdeka Medan, dimana pada saat hujan deras yang disertai glegaran suara petir dan ditabah dengan genangan air hujan yang menggenangi badan jalan tersebut membuat para pengemudi semakin meraba akan situasi kondisi dibadan jalan tersebut.
Kehati hatian para pengemudi kenderaan dalam mengemudikan kenderaannya pada situasi demikian perlu banyak bersabar agar terhindar dari kecelakaan dan perselisihan disesama pengguna jalan yang melintasinya, Namun naas tidak dapat terelakkan, seperti yang terjadi pada pengemudi mobil dan sepeda motor pada Rabu, 28 September 2022 sekitar jam 17:30 di jalan Putri hijau depan kantor Pos pusat Medan, sesama pengemudi kenderaan saling maki memaki bermula akibat pengemudi sepeda motor yang berdampingan dengan mobil yang melaju agak kencang tersiram semburan air hempasan ban mobil tersebut, pengemudi sepeda motor spontan teriak memaki pengemudi mobil tersebut dengan perkataan ” pelan pelan kau bangsat…sudah tau jalan banjir kencang pula kau monyet ” tegur pengemudi sepeda motor kepada pengemudi mobil tersebut, lalu pengemudi mobil tersebut pun balas dengan makian perkataan ” kau juga monyet… sopan kau sedikit hantu….orang tua ini ” balas pengemudi mobil sambil tancap gas.
Saat penulis menggali informasi kepada pedagang kaki lima disekitar kantor Pos tersebut untuk mengetaui informasi terkait situasi badan jalan saat curah hujan lebat disekitar kantor Pos tersebut pada waktu waktu sebelumnya, pedagang tersebut memberi jawaban bahwa kalau hujan deras datang seperti ini, suda pasti pak badan jalan sini ( depan kantor Pos pusat Medan ) akan tetap banjir dan juga simpang tiga jalan Raden saleh tersebutpun tergenang air hujan juga terus kalau hujan ( tutur pedagang tersebut ). Genangan banjir air hujan seperti ini yang mencapai ketingian sekitar 35 cm tidak sepantasnya terjadi di jalan sekitar kantor Pos pusat Medan tersebut, dimana elevasi permukaan tanahnya atau Drainasenya sangat memungkinkan membuang deras mrngalir ke sungai Deli dan cukup dekat, serta pada bulan juni lalu aktifitas pengerjaan proyek Preservasi/peningkatan kualitas jalan ada dilakukan di sepanjang jalan Putri hijau tersebut ternasuk pekerjaan perbaikan/Renovasi mean hole yang ada dibadan jalan tersebut. Kita menilai bahwa dengan adanya pekerjaan perbaikan badan jalan, dimana dalam pelaksanaannya sudah pasti akan memperhitungkan elevasi badan jalannya agar air hujan dapat terkuras membuang ke saluran Drainase tersebut.
Dan tentunya juga, kapasitas besaran volume daya tampung saluran drainasenyapun sudah pasti terperhitungkan dan terencana, sehingga permasalah banjir air hujan pada badan jalan dapat teratasi dengan baik. Ketika wartawan Triknews mencoba menghubungi kabid Drainase Dinas PU Pemko Medan ( G Pjt ) melalui komunikasi WAPP untuk memintak tanggabannya terkait masalah banjir genangan air hujan disekitar jalan Putri hijau sekitar kantor Pos tersebut, beliau menyebutkan bahwa pihak upt telah melakukan normalisasi saluran dengan pengerukan sedimennya, dan nanti akan dilakukan pemasangan box culleper di saluran drainase jln.Raden Saleh.
Sekarang ini, kita dari Dinas PU Medan sedang maksimalkan segala bidang dan pemikiran untuk mengatasi masalah banjir disekitar kawasan lapangan merdeka, kami telah melakukan pendekatan dan pencerahan kepada warga sekitar sekaitan adanya nanti kegiatan pekerjaan pisik yang kita lakukan di jalan tembakau deli tersebut dan tanggaban warga membuahkan pemahaman yang baik.
Jadi kegiatan pisik yang kita lakukan nanti di jalan tembakau deli tersebut adalah pekerjaan pisik lanjutan dari pengerjaan saluran drainase arah salur buang dari genangan banjir disekitar lapangan merdeka akan berjalan lancar dan maksimal.(Lies)