Medan, Triknews.co-Warga Jermal 4 Denai Sering Kemalingan, Masyarakat Mempertanyakan Warga Jermal 4 Medan Denai resah dengan maraknya aksi pencurian yang kerap kali terjadi di lingkungan mereka.
Pasalnya, aksi pencurian yang terjadi di siang bolong itu yang sempat terpantau cctv tergolong sungguh sangat berani.
Aksi pencurian tersebutpun sontak membuat masyarakat sekitar panik karena aktivitas dimana waktu orang – orang meninggalkan rumahnya disitu pula aksi tersebut terjadi.
Salah satu korban yang bernama Meli mengatakan bahwa rumah tempat dia tinggal sudah dua kali di satroni maling.
“Maling ini sungguh sangat berani,dua kali rumah saya dibongkar nya dan rumah tetangga sayapun begitu juga dua kali kebongkaran dan terpantau cctv bahwa itu orang yang sama di lain waktu yang berbeda,”ungkapnya.Kamis (11/8/2022)
Saat wartawan menanyakan kenapa tidak lapor polisi,warga tersebut mengatakan akan berencana melaporkan hal tersebut.
“Rencananya saya mau laporan tapi saya takut saat saya melapor saya bolak-balik dipanggil sementara saya bekerja tanpa boleh bolos,”ujarnya.
Meli berharap jikalau serius,pihak kepolisian pasti bisa menangkap para pelaku tersebut.
Salah satu warga bernama agung yang rumah nya tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan pihak kepolisian harusnya bisa memberikan rasa aman ke masyarakat.
Seperti yang kita ketahui fungsi Polsek itu adalah Polsek bertugas menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, pemberian perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta tugas-tugas Polri lain dalam daerah hukumnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Jangan viral dulu baru pelakunya cepat ditindak,apakah no viral no justice itu harus diterapkan betul – betul ke masyarakat agar pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Medan Area serius menangani perkara pencurian di lingkungan masyarakat khususnya jermal 4,”ungkapnya
Saat dihubungi dan diminta tanggapannya terkait maraknya aksi pencurian di wilayah hukum Polsek Medan Area,Kapolsek Medan Area Kompol Sawangin Manurung mengatakan agar masyarakat datang melapor kejadian tersebut ke pihak berwajib agar Petugas bisa turun cek TKP.
“Maaf pak sudah buat laporan pengaduan, pers kami setiap hari patroli mohon infokan pada kita supaya anggota kami cek tkp dan melakukan penyelidikan ditunggu pak,”ujar Kapolsek.Kamis (11/8/2022)
Tidak lama setelah di Konfirmasi tampak jelas nomor WhatsApp wartawan langsung diblokir tanpa tahu apa sebabnya.
Apakah pak Kapolsek Kompol Sawangin Manurung adalah sosok Kapolsek yang anti terhadap pertanyaan wartawan yang menyoroti kinerjanya atas maraknya kejahatan yang terjadi di lingkungan wilayah hukumnya.
(Redaksi)