Medan, Triknews.co,-Pupuslah harapan untuk hidup sehat buat Frengki Sitorus 45 THN, warga Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan,Kabupaten Samosir Sumut yang saat ini kondisinya terlunta-lunta hidap lumpuh di Kota Medan.
Aktivis Kemanusiaan dari Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera sudah berupaya menghubungi semua pihak bahkan termasuk Kepala Dinas Sosial Kab. Samosir lewat aplikasi WhatsApp.
Punbegitu, kadis hanya menyarankan agar melengkapi administrasi untuk keperluaan penanganan Franky Sitorus.
“Sdh kami check ke kepala desa hutanamora.. bahwa yang bersangkutan adalah benar terdaftar sbg penduduk desa hutanamora. Namun yg bersangkutan tdk memiliki keluarga di desa Hutanamora. Saran kami pak agar yg bersangkutan dapat menghubungi kades agar membuat surat permohnan agar didaftarkan ke DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) dan akan kami proses utk mendapatkan rekomendasi pelayanan kesehatan. Dan itupun harus dulu dilayani di Rs yg ada kabupaten samosir baru dapat dirujuk ke rs yg ada di Medan,tulisnya.
Karena persoalannya ini sifatnya urgent untuk mendapat penanganan Medis, Uba Pasaribu tidak berpangku tangan begitu saja, hatinya remuk redam selalu Frengki Sitorus menelponnya dengan deraian air mata.
Uba pun mendatangi Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara dengan sejuta harapan bertemu dengan Ibu Rotua Siregar Kepala Seksi KPO dan Nafza,
Kepada Uba Pasaribu Ia menyampaikan atas nama Pemerintah Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara wajib memperhatikan warganya.
” Perlu dan wajib menjembatani dan membantu semua masalah PMKS yang Bapak tangani, jadi Bapak tak perlu bingung lagi, khusus buat Frengki yang sedang Bapak tangani kita cari solusinya,” ucapnya sembari melakukan koordinasi ke Dinas Sosial Kota Medan, Rabu (13/07/2022)
Team Unit Reaksi Cepat Dinas Sosial Kota Medan seketika tiba di alamat Frengki Sitorus hendak membawa Frengki ke RSU Pirngadi.
Kepala seksi Terlantar Dinas Sosial Kota Medan Feby setelah di cek kondisinya tidak sakit cuma lumpuh dan maunya Frengki maunya dia di bawa ke Panti Jompo.
Kepada media Uba Pasaribu minta OPD di Provinsi Sumatera Utara harus respon dengan persoalan penanganan fakir miskin, Budayakan malu tak mengurusi fakir miskin, sembari kasih ibu Rotua inilah mungkin tabir buka jalan kedepannya membantu Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera ini.
Tetap Sem(RS)
