Sigi, (TrikNews.co) – Guna memelihara keamanan dalam negeri dalam rangka perayaan Natal 2001 dan Tahun Baru 2022 Polres Sigi menggelar operasi Kepolisian terpusat dengan sandi operasi lilin 2021, Selasa (21/12/21).
Agar pelaksanaan operasi dapat berjalan sesuai rencana operasi selanjutnya, Polres Sigi menggelar Lat Pra OPS Lilin 2021 di Aula Simpotove yang dibuka langsung Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak, S.H, S.IK., M.H didampingi Wakapolres Kompol Noperto Nainggolan, S.I.K.
Para peserta Lat Par OPS Iilin 2021 ini merupakan seluruh personil yang terlibat dalam operasi.
Kapolres Sigi saat membuka Lat Pra Ops Lilin 2021 dalam sambutannya berharap dalam operasi lilin ini seluruh personil saat bertugas tetap menjaga Protokol Kesehatan dan melakukan tugas secara humanis dan berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta hindari pelanggaran saat bertugas.
Pasca sambutan selanjutnya Kabag OPS Resor Sigi AKP Ahmad Bagus Harun S.H memaparkan rencana operasi secara detail, mulai dari Potensi Gangguan (PG,), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) sebelum, pada saat dan pasca Natal dan Tahun Baru yang dapat menghambat dan mengganggu kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dalam paparannya Kabag Ops menegaskan bahwa kegiatan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini akan mengedepankan kegiatan pencegahan dengan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan guna mencegah penyebaran wabah Covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman.
Dan direncanakan dalam operasi Lilin 2021 ini Polres Sigi akan mendirikan 4 pos pengamanan, dan 1 Pos pelayanan yang tersebar di jajaran Polsek Polres Sigi.
Dengan keberadaan 4 pos pengamanan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari pengawasan agar kebijakan pemerintah terkait Covid-19 di masa Natal dan Tahun Baru betul-betul dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap Operasi Lilin 2021 yang akan digelar mulai pada 24 Desember 2021 s/d 02 Januari 2022 (selama 10 hari) yang melibatkan personel gabungan Polri dan TNI beserta unsur dari pemerintah serta mitra Kepolisian lainnya dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab”, pungkas AKP Ahmad. (DM)