BerandaDaerahBupati Labuhanbatu Pimpin Rapat Penanganan Sampah

Bupati Labuhanbatu Pimpin Rapat Penanganan Sampah

Author

Date

Category

Labuhanbatu, Triknews.co- Permasalahan berseraknya sampah di sejumlah lokasi yang bukan tempat pembuangan, Bupati Labuhanbatu, Provinsi Sumut, H Erik Adtrada Ritonga harus putar kemampuan.

Belakangan, dirinya mengundang unsur dinas terkait hingga para camat. Hasilnya, wilayah yang telah dimekarkan menjadi tiga itupun, memiliki konsep, yakni sediakan becak pengangkut dan depo sampah.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Labuhanbatu, Rajid Yuliawan, Selasa (12/10) menjelaskan, dalam pertemuan pada Senin (11/10/2021), berbagai masukan disampaikan, termasuk oleh Pelaksana tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M Syafrin.

Untuk tahap awal, ujarnya, akan ada 24 wilayah tingkat desa/kelurahan dibangunkan depo yang berfungsi sebagai tempat penampungan sampah sementara sebelum menuju tempat pembuangan akhir.

Sebelum diangkut oleh truk sampah dari depo, melalui kerjasama penggunaan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan guna penyediaan becak pengangkut sampah dari setiap rumah masyarakat.

“Pola penanganannya, di mana sampah di permukiman diangkut oleh becak sampah, sampai kelorong-lorong yang tidak mungkin dicapai truk sampah,” terang Rajid.

Setelah dijemput oleh becak pengangkut dengan desain sesuai peruntukannya, selanjutnya dibawa ke depo sampah yang nantinya terdapat di setiap desa atau kelurahan. “Baru dari depo dijemput truk-truk sampah untuk dibawa ke TPA,” ujarnya.

Untuk mensukseskan formula baru dalam mengatasi masalah sampah, Bupati Erik memerintahkan kepada Camat Rantau Utara dan Camat Rantau Selatan untuk mencari tanah seluas minimal 6 x 12 meter sebagai pilot project depo sampah.

Tidak hanya sebatas support dana CSR, mulusnya program itupun perlu dukungan masyarakat seperti retribusi sampah sesuai peraturan daerah yang akan dikenakan terhadap warga dengan tarif Rp 20 ribu setiap bulannya.

“Asumsinya CSR perusahaan diarahkan ke becak sampah, lalu retribusi sampah sebesar Rp 20 ribu sebulannya. Kemudian akan mengajukan teknologi pengolahan sampah ke Kemen PUPR,” papar Pelaksana tugas Kepala Diskominfo itu.

Foto : Bupati Labuhanbatu, H Erik Adtrada Ritonga saat rapat penanganan sampah. (RT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img