Langsa, Trik News.co – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Langsa tahun anggaran 2021 tahun ini menurut perkiraan ada 85 paket fisik yang sedang dikelola dan dikerjakan oleh dinas tersebut, namun sangat disayangkan dimana dalam pelaksanaannya terkesan tidak tepat sasaran dan ada indikasi seperti dikondisikan yang hal tersebut terlihat dari beberapa gedung sekolah dari mulai tingkat SD sampai dengan SMP yang bangunannya masih layak pakai dilakukan pengrehapan.
Adapun pengrehapan sejumlah sekolah yang berada dibawah dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut bersumberkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) dan juga Dana Alokasi Khusus Aceh (DOKA) yang ditender dan bahkan ada juga yang di tunjuk langsung.
Proyek yang sedang di kerjakan oleh Dinas Pendidikan Kota Langsa sesuai pantauan yang dilakukan media ini juga mendapati gedung sekolah yang tidak semestinya di rehabilitasi karena kondisi nya masih layak untuk ditempati dan tidak menghawatirkan keselamatan siswa dan siswi, namun sekolah-sekolah ini tetap dilakukan pengrehapan.
Bukan itu saja, ada lagi paket proyek yang tidak penting yaitu rehab rumah guru yang ada dikawasan komplek sekolah yang mayoritas rumah-rumah tersebut sebagaimana kita ketahui jarang di tempati dan jikapun ditempati
bukan berasal dari kalangan ASN.
Mirisnya lagi ada rumah guru yang di jadikan Gudang, kalau sudah demikian adanya untuk apa dilakukan pengrehapan yang terkesan mubajir menghambur-hamburkan uang negara sia-sia, atau jangan-jangan ada udang dibalik batu.
Sementara itu pada pantauan selanjutnya yang dilakukan media ini, Senin (16/8), mendapati Rehabilitasi atap gedung SMPN 1 yang tengah dikerjakan oleh rekanan, menurut amatan sebelumnya, atap SMPN tersebut masih layak pakai, artinya tidak ada hal yang menghawatirkan terjadi terhadap siswa, di SMPN ini, rangka kayu di ganti rangka baja, demikian pantauan. (Boy).