Langsa l TrikNews.Co l— Pembangunan jembatan Produksi Tambak Alue Papeun Desa Keude Birem Kecamatan Birem Bayeun Kab.Aceh Timur yang dilaksanakan rekanan CV.Batara Indonesia dan sebagai pengawas CV.Margolong Engeneering diduga pelaksanaannya dikerjakan lari dari RAB, hal ini diungkapkan sumber masyarakat setempat yang minta namanya tidak dipublikasikan oleh media ini beberapa waktu lalu.

Menurut sumber, Pembangunan Jembatan Produksi Tambak dengan Nomor Kontrak : 523/2713/2021, Tanggal Mulai : 27 Mei 2021, dan Tanggal Selesai : 22 Agustus 2021, sumber Dana APBD 2021 sebesar Rp 730.000.000,- rupiah tersebut ditenggarai lari dari RAB dikarenakan jembatan yang dibangun sekarang tidak berada pada kondisi lurus sebagaimana kondisi jalan pada sebelumnya.

Pembangunan jembatan yang dilakukan saat ini, tambah  sumber itu lagi, kalau dari arah masuk menuju ke Tambak terlihat jembatan itu berada disisi kiri persis disamping jembatan lama yang terbuat dari papan.

Dia juga menduga rekanan melakukan itu untuk mengirit pengeluaran dengan tidak membangun lagi jembatan darurat dan cukup dengan jembatan yang sudah ada, akibatnya posisi jembatan jadi tidak selaras dengan arah jalan, tandasnya menerangkan.

Sementara itu amatan trik news.co dilokasi, terlihat tahap penyelesaian dari proyek tersebut menurut perkiraan saat ini baru masuk sekitar 40% tahap penyelesaian, hal ini juga akan terindikasi proyek pembangunan jembatan produksi tambak itu tidak akan selesai tepat waktu sebagaimana tanggal mati kontrak yaitu pada tanggal 22 Agustus 2021 bulan ini.

Hingga berita ini diturunkan, Selasa (3/8), wartawan yang meliput belum mengetahui siapa rekanan pelaksana proyek pembangunan jembatan produksi tambak tersebut guna konfirmasi lebih lanjut, begitu juga pihak terkait dinas Perikanan Kab.Aceh Timur belum berhasil dimintai tanggapannya, demikian. (Boy)