Langsa, TrikNews. Co – Selama ini atas ulah Satuan Pengamanan ( Satpam ) yang bertugas di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kota ( DPRK ) Langsa sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.
Pasalnya, apabila masyarakat mendatangi gedung DPRK hendak bertemu anggota dewan selalu terkesan dihalang – halangi dan di bohongi oleh satpam dengan berbagai alasan,tentunya hal ini membuat masyarakat sulit menyampaikan aspirasi atau pengaduannya secara langsung kepada anggota dewan yang notabene adalah perwakilan dari masyarakat.
Ternyata isu tersebut benar adanya, dan dialami oleh sejumlah media yang pada saat itu hendak bertemu ketua DPRK Zulkifli Latif untuk konfirmasi terkait sesuatu hal yang terjadi dimasyarakat.
Namun,petugas satpam yang bernama Bobi meminta agar awak media bersabar menunggu.
“Tunggu sebentar bang, pak, Ketua lagi Shalat,”ujarnya,Rabu (22/01/20).
Setelah beberapa saat menunggu,karena dirasa sudah cukup lama menunggu namun belum ada jawaban dari satpam tersebut maka awak media kembali menanyakan kepada Bobi apakah mereka sudah diperbolehkan masuk menemui ketua DPRK.
Satpam Bobipun lantas masuk kedalam ruangan,dan tidak lama kemudia dia keluar lagi sembari mengatakan ajudan Ketua DPRK sedang sholat.
“Bentar bang ajudannya lagi Shalat, tunggu sebentar, “Kata Bobi lagi.
Mendengar hal ini,awak media masih juga sabar menunggu dan karena belum ada kabar juga,kembali untuk ketiga kalinya menanyakan kepada Bobi apakah mereka sudah diperbolehkan masuk.
Lagi-lagi,Bobi masuk kedalam ruangan,tidak lama kemudian keluar lagi dan mengatakan Ketua DPRK sudah tidak ada ditempat.
” Pak, Ketua sudah keluar dari pintu belakang dengan kepala dinas, sudah naik mobil, saya enggak tau pergi kemana,”kata satpam ini.
Karena merasa seperti dipermainkan,maka terjadilah sedikit cekcok mulut antara Bobi dengan sejumlah awak media, setelah agak reda,Bobipun kemudian masuk lagi kedalam ruangan ketua dewan tiba – tiba keluar ajudan ketua dewan mempersilahkan sejumlah wartawan masuk kedalam ruangan dan terlihat Ketua DPRK Zulkifli Latif ada dalam ruangan dan belum pergi.
Seharusnya kejadian ini tidak boleh terjadi kepada siapapun yang datang ke kantor dewan, petugas seharusnya melayani dengan baik jangan menghalang – halangi apa lagi membohongi dengan berbaga alasan yang datang hendak menemui anggota dewan.
Oleh karena itu sejumlah media meminta kepada Ketua DPRK Langsa untuk menertibkan dan membina kinerja Satuan Pengamanan ( Satpam ) kantor dewan untuk kedepan agar lebih baik, dan kalau tidak bisa di bina lebih baik di rumahkan saja, Pungkas sejumlah media. ( DANTON )