Labuhanbatu,Triknews.co- Petugas BPBD dan PMI Labuhanbatu yang juga dibantu masyarakat dalam pencarian bocah yang hanyut terseret arus Sungai Bilah dua hari lalu akhirnya membuahkan hasil.
Informasi yang baru diperoleh menyebutkan, jasad korban ditemukan Khairul Aswat Rambe ditangkahan pasir Kampung salam Kecamatan Rantau Selatan sudah tidak bernyawa sekira Pukul 12.35.Wib.
“Sekira 1 Km dari lokasi kejadian Jasad korban ditemukan bg ditangkahan Pasir milik warga bg,” ujar Anggota BPBD Johan Lubis kapada kru media ini melalui seluler Ahad (11/7/2021)
Dikatakan Johan Lagi, mendengar jasad korban orang tuanya langsung menjeput yang kemudian langsung dibawa kerumah duka dikampung Lalang.
“Mendengar Jasad anak ditemukan orang tua korban langsung menjemput ke lokasi ditemukan bang, dan langsung membawa kerumah duka dikampung lalang,” ungkap Johan
Sebelumnya, Nasib naas menimpa Ayu Syahputri Bocah perempuan berusia (11) tahun warga Lingkungan Simpang Tiga, Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara , yang hanyut terseret arus Sungai Bilah pada Jumat (9/7) belum ditemukan.
Peristiwa naas yang menimpa bocah itu terjadi persis dibawah jembatan kereta api di Lingkungan Kampung Lalang,
Dalam pencarian itu bocah malang tersebut Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu dan Palang Merah Indonesia (PMI) Labuhanbatu dibantu masyarakat setempat di alur Sungai Bilah mulai dari titik awal korban hanyut di bawah jembatan kereta api
Perahu karet dan boat masyarakat yang digunakan melakukan pencarian terhadap bocah sejauh 3 Km kehilir sungai Sabtu sore (10/7/2021) sekira pukul 18.00 Wib, belum juga menuai hasil, dikarenakan cuaca yang tidak baik sehingga pencarian dilanjutkan pada hari Minggu.
“Hari sudah mulai gelap dan sepertinya mau hujan sehingga pencarian besok dilanjutkan” ucap salah seorang warga yang turut dalam pencarian
Perlu diketahui sebelumnya, seorang bocah perempuan (11) anak dari Ardiansyah Putra hanyut dan hilang terbawa arus Sungai Bilah, warga Lingkungan Kampung Lalang, Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, Jum’at siang (9/7/2021).
Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum kejadian, Jum’at (9/7/2021), sekira pukul 09.25 WIB pagi, korban bersama tiga temannya berangkat tanpa diketahui orang tuanya dari rumah menuju Sungai Bilah bermaksud bermain-main sambil mandi-mandi di lokasi alur sungai yang berada di bawah jembatan kereta api tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Ketika sedang asyik bermain sambil mandi-mandi bersama ketiga temannya, tiba-tiba korban terperosok ke bagian alur yang lebih dalam dan hanyut serta hilang terbawa derasnya arus sungai.
Salah seorang warga melihat rekan korban duduk dan menangis dipinggiran Sungai Bilah lalu rekan korban menceritakan kepada warga tersebut bahwa rekan nya telah hanyut dan warga tersebut menanyakan alamat mereka serta menghantarkan pulang ke orang tuanya sambil menceritakan kejadian tersebut.
Sekitar pukul 14.21 WIB Warga bersama-sama berangkat ke TKP untuk mencari korban yang terbawa arus Sungai Bilah.
Kemudian pada pukul 17.00 WIB warga melaporkan kejadian itu kepada Bhabinkamtibmas Urung Kompas Bripka Rano Syahputra Ginting dan Babinsa Sertu M. Ridho Dalimunthe.
Selanjutnya Bripka Rano Syahputra dan Sertu M. Ridho Dalimunthe bersama warga menuju TKP untuk mencari korban, selanjutnya menghubungi BPBD guna mendapatkan bantuan.
Kemudian BPBD dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa dan warga terus berupaya mencari korban, hingga pukul 18.00 WIB pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari mulai pukul 09.00 WIB.(RT)
