Medan,triknews.co– Diduga kuat telah melakukan dugaan korupsi Dana Operasional Sekolah (BOS) Kepala Sekolah (Kepsek) SD RK Serdang Murni akan segera dilaporkan LSM Ngo Topan AD DPW Sumut terhadap pihak yang berwajib.
Sebelumnya, TOPAN AD sudah mengirimkan surat kepada sekolah ini untuk klarifikasi tertanggal 23 oktober 2019 yang di terima staf disekolah tersebut yang bernama R. Lubis.
Namun,sampai berita ini ditayangkan surat tersebut belum ada balasan.
Karena itu, Sekretaris Ngo Topan AD DPW Sumut Jhon F. Girsang mengatakan kepada media ini bahwa pengaduan itu tentang klarifikasi penggunaan dana Bos dimana terdapat kejanggalan-kejanggalan tentang pengalokasiannya.
“Kegiatan pembelajaran sekolah pada triwulan 2 dan triwulan 3 yang sangat membuludak sehingga, kuat dugaan Dana Bos di markup,”kata Girsang.
Laporan kegiatan dana bos itu,sambung Girsang,menurut hemat kami merupakan salah satu upaya pembohongan demi keuntungan pribadi kepala sekolah,ujarnya.
Untuk itu,kata Girsang lagi, ia meminta penegak hukum agar jangan enggan memanggil kepala sekolah SD RK Serdang Murni untuk dimintai keterangannya dan sekaligus untuk memenjarakan bila terbukti melakukan tindakan korupsi.
Dijelaskannya lagi, dana kegiatan belajar pada triwulan 1 hanya Rp. 6.250.100 lalu terjadi perbedaan yang membludak pada dana anggaran di triwulan 2 hingga mencapai Rp. 114.532.900.1
“Apa saja kegiatan tersebut hingga memakan dana begitu besar, sementara pada triwulan 2 diketahui siswa banyak liburnya. Jelas saja ini kuat dugaan korupsi dana bos untuk memperkaya diri sendiri.” Tegasnya.
Dan yang paling tidak masuk akal menurut Girsang dimana, dana BOS di triwulan 3 mencapai Rp.75.907.500 dan padahal pada triwulan 4 hanya Rp.19.772.000.
“Dan ini sangat luar biasa karena sesuai analisis kami bahwa penggunaan angaran ini sangat memalukan dunia pendidikan di wilayah katolik” kecamnya Jhon.
Sementara itu, Kepsek SD RK Serdang Murni, Lecenia Sarmento di konfirmasi via seluler,Senin (20/01/20) pagi terkait dugaan korupsi yang dikatakan Jhon F Girsang melalui pesan whatsapp di nomor 0812482778…tidak dibalas padahal pesan yang dikirimkan triknews.co dipastikan sampai karena ada contreng dua dilayar whatsappnya.
(Rosen)