Medan (TrikNews co) – Keberuntungan berpihak pada seorang anggota TNI AD yang bertugas di Kodim 0201/BS, Koramil 13 Percut Sei Tuan, Peltu Eliyaser.
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko memberikan hadiah sepeda motor kepada Peltu Eliyaser usai menggagalkan penyelundupan ganja 148 Kilogram di Jalan Besar Tembung, Kecamatan Percut Seituan pada 10 Juni 2021 sekira pukul 21.00 wib, Senin (14/6/2021)
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko didampingi Dandim 0201/BS, Letkol Agus Setiandar, S.I.P, Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Oloan Siahaan, serta Danramil 13 Percut Sei Tuan pada saat konferensi pers di halaman Mapolrestabes Medan mengatakan Peltu Eliyaser melihat keributan di lokasi karena ada seorang pengemudi mobil yang terlibat keributan karena menabrak dua orang pengemudi sepeda motor bernama MRS dan istrinya LH, warga Jalan Pusaka, Gang Sadar, Desa Bandar Kalippa.
“Jadi saat itu Peltu Eliyaser melihat seorang pengemudi mobil Inova yang dimasa karena terlibat tabrak lari terhadap pengemudi sepeda motor dan selanjutnya membawa kedua pihak yang terlibat kecelakaan ke kantor Koramil 13 Percut Seituan”, ujarnya
Lanjut Kapolrestabes, pada saat sudah berada di sana, pengemudi mobil tersebut berusaha melarikan diri, namun berhasil digagalkan.
“Saat digeledah di dalam mobil yang dikendarainya terdapat 5 karung berisi 144 bal ganja seberat 148 kilogram”, sebut Rico
Terpisah Dandim 0201/BS Letkol Agus Setiandar, S.I.P memberikan apresiasi kepada anggotanya Peltu Eliyaser dimana telah menggagalkan penyelundupan 5 karung berisi 144 bal ganja seberat 148 Kilogram.
“Atas perintah Bapak Pangdam, ganja tersebut kita serahkan pada Satreskoba Polrestabes Medan”, ujar Agus
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko menjelaskan bahwa sebagai wujud penghargaan dan kinerja Peltu Eliyaser, Kapolrestabes Medan memberikan 1 unit sepeda motor Honda Supra Fit untuk Eliyaser.
“Sepeda motor Honda Supra Fit ini wujud penghargaan dan apresiasi pada Peltu Eliyaser atas kinerjanya mendukung Polrestabes Medan dalam perang terhadap narkotika”, tutup Riko Sunarko. (DM)