Dumai,triknews.co– – Masyarakat adat lakukan aksi damai dengan mengelilingi kota Dumai sambil berorasi yang dimulai darì Bandar Bakau hingga berakhir di Gedung LAMR kota Dumai,Jumat (10/01/20) siang.
Dalam orasinya, para pengunjuk rasa yang menggunakan mobil soundsystem dalam orasinya menuntut agar Syahrudin Husin mundur dari jabatannya sebagai DPH LAMR.
Namun sangat disayangkan,sesampainya di depan gedung LAMR Dumai dimana, saat para pengunjukrasa ini melakukan aksinya terkesan mendapat sambutan yang kurang baik dari beberapa jajaran LAMR Dumai.Namun hal itu tidak berlangsung lama karena kedua belah pihak dapat menahan diri dan akhirnya sepakat untuk duduk bersama guna mencarì solusi terbaik.
Dari pantauan triknews.co tampak puluhan pihak kepolisian berjaga-jaga untuk mengamankan jalannya aksi masyarakat adat ini.
Dari informasi yang didapat media ini, telah terjadi kesepakan diantara kedua belah pihak dimana MKA (Majelis Kerapatan Adat) LAMR Dumai dalam musyawarah ini mendudukan beberapa Tokoh Adat Melayu sebagai penyeimbang diantaranya, Datuk Darwis Bandar Bakau, H. Gedang, Ismail, Edi dan Datuk Amir guna mencari solusi dan meluruskan permasalahan yang terjadi.
Seusai menggelar rapat,Tokoh Adat Melayu Dumai bersama MKA LAMR Dumai menyampaikan hasil rapat yang telah mereka sepakati bersama.
Salah satu Tokoh Adat Melayu Dumai Datuk Darwis Bandar Bakau kepada media ini menyampaikan hasil rapat yang telah mereka lakukan.
“MKA kota Dumai akan tetap menindaklanjutinya dan kami berikan waktu 7×24 jam bagi mereka untuk memberikan keputusan,” tandas Datuk Darwin.
Kita siap,kata Datuk, membantu MKA untuk membenahi lembaga adat melayu kearah yg lebih baik,ujarnya.
Lanjutnya ” Mulai tanggal 02 januari 2020 kami masyarakat adat yang maju aksi damai saat ini, sudah tidak mengakui Syahrudin Husin sebagai DPH LAMR kota Dumai. Dan kami minta MKA pusat tidak lanjut masalah ini,” pungkas Datuk Darwis.
Tidak lama berselang rombongan pengunjuk rasa inipun membubarkan diri dengan tertib.
Dari keseluruhan aksi damai yang sempat menjadi perhatian warga Dumai ini berlangsung aman dan tertib dan para pengunjuk rasa menunggu hasil dari MKA (Majelis Kerapatan Adat) kota Dumai sesuai dengan hasil rapat yang telah mereka sepakati bersama.(DN)