TrikNews.Co- Seorang kakek didenda Rp 2,9 juta karena ayam jagonya berkokok terlalu pagi.
Kejadian tersebut terjadi di Castiraga Vidardo, Italia.
Dilansir oleh Myjoyonline.com, seorang kakek yang berusia 83 tahun diharuskan untuk membayar denda 166 euro (Rp 2,9 juta) karena ayam peliharaannya berkokok pada pukul 4:30 pagi.
Karena ayamnya yang berkokok terlalu pagi maka banyak tetangga sekitar yang protes.
Ia adalah pria bernama Angelo Boletti, seorang pensiunan dari kota Castiraga Vidardo, Italia.
Angelo dinyatakan telah melanggar peraturan di tempat itu.
Peraturan setempat menyatakan bahwa hewan peliharaan harus dijaga pada jarak minimal 10 meter dari rumah tetangga.
Namun bukan masalah jarak, namun ayam peliharaan Angelo yang bernama Carlino – berkokok dengan keras pada pukul 4:30 pagi.
Akibat dari suara ayam tersebut membangunkan para tetangga di lingkungan itu.
Setelah menerima beberapa keluhan tentang rutinitas pagi ayam itu, polisi mulai memantau Carlino dan setelah memastikannya, pensiunan tukang batu itu pun akhirnya didenda.
“Saya tidak dapat berkata-kata.” kata Mbah Boletti kepada surat kabar Italia Il Citadino.
“Mereka bisa saja memberi tahu saya sebelumnya tentang jarak (aturan).”
“Saya tidak tahu.”
Emma Perfetti, walikota Castiraga Vidardo, mengatakan kepada wartawan bahwa pihak berwenang setempat tidak punya pilihan selain mengambil tindakan dalam kasus ini karena banyaknya keluhan dari tetangga.
Rupanya, seorang petugas polisi mengintai vila Boletti pada malam hari, dan memastikan bahwa Carlino mulai berkokok sekitar pukul 4:30 pagi dan terus berkokok hingga sekitar pukul 6:00 pagi.
Mbah Boletti mengeluh karena tidak lebih dahulu diperingatkan sebelum didenda.
Namun Walikota Perfetti mengklaim bahwa dia telah dikunjungi oleh polisi awal Juli dan diberitahu tentang aturan 10 meter dari tetangga.
Mbah Boletti bersikeras bahwa ayam jantan itu cuma ada untuk sementara waktu dan akan disingkirkan dalam waktu kurang dari 20 hari.
Dalam pembelaannya, Mbah Boletti mengatakan bahwa Carlino adalah ayam peliharaannya selama 10 tahun, kemudian ayam diberikan kepada seorang teman karena keluhan tetangga tentang kokoknya.
Ayam baru saja kembali hanya untuk sementara waktu karena temannya sedang berlibur selama 20 hari.
Kakek berusia 83 tahun itu mengatakan dia berencana untuk mengajukan banding agar denda itu dibatalkan.
Menariknya, ini bukan pertama kalinya ayam jantan memicu pertempuran hukum yang kontroversial.
Tahun lalu, sebuah keluarga Prancis dituntut karena Maurice, salah satu ayam jantan mereka, berkokok terlalu keras di pagi hari dan mengganggu beberapa tetangga. (Tribunnewswiki.com).