Sanana Malut, TrikNews.co-Nato (32) dan saudara perempuannya Maria (63), kini dapat bertahan hidup dengan gubuk tua yang sangat tidak layak lagi untuk di huni. Kedua warga ini, asal dari suku kadai yang tinggal di desa kaporo kecamatan mangoli tengah kabupaten kepulauan sula provinsi maluku utara. Sangat di harapkan agar kirannya Pemerintah Daerah Dapat memperhatikan dan sentuhan kepada dua orang warga (Nato dan Maria) asal suku kodai yang tinggal di desa kaporo saat ini.
Hal ini dikabarkan oleh Penasehat Ikatan Pelajar Mahasiswa Kaporo (IPMK) kepada media Liputan Malut Rabu (28/72020),
Dirinya mengatakan bahwa ada dua orang warga Suku Kadai yang tinggal Di Desa Kaporo dengan jarak kurang lebih 4 kilo meter dari perkampungan mereka adalah saudara kandung. Mereka sangat membutuhkan uluran tangan sebab rumah mereka seperti gubuk dan tidak layak untuk dihuni.
“Ada orang warga suku Kadai yang tinggal di Desa kaporo kondisi rumanya pake atap tanpa dinding dan laintai hanya menggunaka papan,”kata Farid yang juga Pemuda Desa Kaporo usai bertemu dengan dua orang warga itu.
Lebih lanjut, farid juga menceritakan kondisi kedua orang basudara yang tingala di kecamatan mangoli tengah bahwa Selain rumah yang tidak layak dihuni. Saat ini Kondisi Kesehatan Maria yang usia 63 tahun juga telah mengalami sakit. Untuk itu Farid meminta kepada Pemda Kepsul segera melihat dua warga tersebut. “Semoga ada bantuan obat obatan juga. Karena Kaka yang perempuan itu sering sakit sakit,”pintanya.
Lanjut Farid, dirinya juga berharap Kepada Pemda Kepsul untuk bantuan ruma semi permanen serta bantuan lainnya,
“Harapan kami kepada Pemda Kepsul, agar bisa memberikan bantuan rumah semi permanen alat dapur dan pakaian. Kalau tidak direalisasikan maka kami akan melakukan penggalangan dana untuk pembuatan rumah mereka. Karena saya sangat merasa sedih dan prihatin melihat kondisi kehidupan mereka,”harap Farid
Farid juga bilang banyak program bantuan dari Pemda maupun pemerintah pusat. Namun mereka tidak pernah menerima bantuan.”Bantuan yang diberikan hanya Kemarin dari Desa yaitu BLT Desa,” katanya.
Menanggapi hal tersebut Bupati Kepsul Hendrata Thes saat dikonfirmasi dirinya mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti dan segera perintahkan kepada Dinas terkait untuk turun dan melihat kondisi rumah warga tesebut.”Beta (saya) akan suruh turun cek,”tegas Bupati. **(Ari/TN)
