Pancurbatu,Triknews.Co——- Sehubungan dengan pemberitaan di media Triknews.Co tanggal 16 Juli 2020 pukul 10.00 wib. Dengan judul pemilihan kepala Desa antar waktu ( PAW ) Desa Tuntungan II Kec Pancurbatu Kab Deliserdang.
Kami merasa keberatan dengan berita tersebut, sebagai mana tertulis dalam kolom berita,” TS mantan kadus yang di pecat secara sepihak beliau merasa bersyukur terpilihnya nomor urut 3 Bpk Sudarsono dan coba kalau yang menang nomor urut satu dan empat bisa gawat,Karena mereka kade kade ( Saudara ) kades lama.karena sistem roda pemerintah seperti perangkat dan kadus main comot,yang modelnya engge doro asal bapak senang.Kami juga merasa keberatan terkait berita yang mengatakan
,”Pemerintah Desa kurang transparan prihal program pembangunan dan pembagian bantuan kartu PKH, KIP, KIS, dan lain lain. Terkadang warga enggan melangkahkan kaki ke kantor Desa, karena sekdes kaur kurang bersahabat ,etika kurang di galakkan seperti senyum tegur sapa,” Disini kami ingin mengklarifikasi berita tersebut.Terkait tudingan,kritikan warga dusun II dan IV, tentang dirinya serta perangkat Desa itu semua tidak benar Minggu ( 19/7/2020 ).
Poin pertama, yang menyatakan perangkat Desa seperti Kadus yang di pecat secara sepihak.
Tidak ada kadus/perangkat yang di pecat secara sepihak dan di angkat main como-comot.bila mana ada kepala dusun yang di gantikan dikarenakan masa jabatan mereka telah habis.pengangkatan perangkat dan kadus sesuai dengan mekanisme.
Kedua,pemerintah Desa ( Pemdes ) sudah transparan dalam hal pembangunan di Desa dengan cara membuat info gratis di Desa.
Ketiga,prihal pembagian bantuan kartu PKH, KIP, KIS, bukan wewenang pemerintah Desa,melainkan data dari pusat.dalam hal ini pemerintah Desa hanya mengajukan/mengusulkan data,sementara yang menentukan adalah pemerintah pusat.
Keempat,terkait warga yang enggan melangkahkan kaki ke kantor Desa,sekdes kaur kurang bersahabat,etika kurang di galakkan seperti senyum tegur sapa,bahwasanya warga tidak mau datang ke kantor Desa dengan alasan repot,dan agar tidak menggangu pekerjaan mereka.sebab bisa datang ke kantor Desa ada SOP yang harus mereka penuhi supaya mereka tidak bolak balik.Dalam hal ini pemerintah Desa seperti Sekdes/Kasi dan Kepala Dusun sudah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga.
Namun kami pemerintah Desa memaklumi bila masih ada warga yang pro dan kontra,karena itu hal yang wajar.( Erliyanto ).
