Tarutung, (Triknews.co) – Setiap minggu selalu diadakan kegiatan rohani seperti kebaktian di SMA Negeri 2 Tarutung.
Hari ini, tepat pukul 06.45 wib, lonceng berbunyi, para siswa/i, guru serta pegawai dengan sigap dan tertib langsung berbaris di lapangan sekolah.
Seorang guru memberi aba-aba untuk mengatur barisan, sementara beberapa orang siswa membagikan lembaran tata ibadah yang berisi urutan pelaksanaan ibadah dan beberapa nyanyian pujian untuk Tuhan, Jumat (07/02/25).
Semua guru dan pegawai yang beragama Kristen serta siswa/i masing-masing membawa Alkitab.
Dan hanya di SMA Negeri 2 Tarutung saja baru ditemukan hal seperti ini di Kabupaten Tapanuli Utara.
Itu sebabnya, hamba Tuhan memberi aplus atas sikap dan ketaatan mereka dalam pelaksanaan pembinaan rohani atas kerja sama dan yang direkomendasikan oleh Bapak Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah IX, Bapak Drs. Alfred Hasiholan Silalahi, M.Si.
Dengan penuh khidmat, dua orang pembawa acara ditambah seorang lain sebagai penyanyi sekaligus memimpin pujian untuk memuliakan Tuhan yang diikuti serempak oleh semua siswa/i dan para guru serta pegawai sekolah.
Thema Khotbah kali ini adalah Aku Wajib Mengasihi Karena Tuhan Telah Lebih Dahulu Mengasihiku. Pembacaan firman Tuhan terambil dari 1 Yohanes 4 : 19-21.
![SMA Negeri 2 Tarutung](https://triknews.co/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250207-WA0018-300x225.jpg)
Penyampaian firman Tuhan oleh hamba Tuhan dari Yayasan Godukasi Persada Nusantara-GLFI, Pdt. Huntal Manalu, M.Th.
Selama khotbah semua siswa/i dipersilakan duduk untuk menghindari terlalu letih. Dengan santai dan diselingi ilustrasi yang menarik, firman Tuhan disampaikan dengan sangat jelas.
Hamba Tuhan menjelaskan detail tentang jenis-jenis kasih di Alkitab dalam bahasa Yunani, Storge adalah kasih dalam keluarga, Philia adalah kasih persaudaraan, Eros adalah kasih dalam hubungan suami-isteri dan Agape adalah kasih Tuhan tanpa syarat dan tidak menuntut balas jasa.
Dalam khotbah tersebut secara khusus adalah fokus tentang kasih Agape.
Dan pengkhotbah menyampaikan beberapa hal:
1. Agar seseorang sanggup mengasihi sesama dengan Kasih Agape haruslah orang tersebut sudah percaya dan terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya secara pribadi. Itulah orang yang telah menerima kasih dari Allah lebih dahulu.
2. Jika seseorang berkata bahwa dia mengasihi Allah padahal belum sanggup dan tak mau mengasihi sesama dengan Kasih Agape, dia adalah pendusta (1 Yohanes 4: 20).
3. Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus mengasihi saudaranya (1 Yohanes 4:21).
4. Barang siapa telah menerima kasih Agape dari Allah, dia menerima hidup yang kekal, (bandingkan dengan 1 Yohanes 5:12).
Di akhir khotbah, hamba Tuhan, Pdt. Huntal Manalu, M.Th mendoakan Pemerintah dari pusat sampai ke daerah dan seluruh masyarakat Indonesia agar hidup rukun dan saling mengasihi, serta secara khusus mendoakan Bapak Kacabdis Provinsi Sumut Wilayah IX, Bapak Drs. Alfred H. Silalahi, M.Si, dan semua guru, pegawai serta siswa/i SMA Negeri 2 Tarutung.
Dan sebagaimana biasa bersama berdoa seperti doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus lalu ditutup dengan doa berkat. (Huntal Manalu).