Lampung: Trik News.co – Dalam rangka menyampaikan amanat kapolda Lampung perihal narkotika dan judi online (judol) seluruh pejabat utama Polres Waykanan di perintahkan Kapolda Lampung melalui Kapolres Waykanan Adanan Mengopang S.ik untuk menjadi pembina upacara di setiap sekolah menengah atas dalam rangka menyampaikan efek negatif dan kerugian dalam mengkonsumsi narkotika dan kejadian terhadap judi online.
Progam yang di namakan police goes to school ini di laksanakan serentak di seluruh provinsi Lampung dan di laksanakan oleh seluruh pejabat utama kepolisian..
menyampaikan amanat dari Bapak Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si.
Berdasarkan perintah Bapak Kapolda Lampung Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang, S.I.K.
Memerintahkan Pejabat Utama Polres Way Kanan termasuk dirinya untuk menjadi Inspektur Upacara di setiap sekolah yang sudah di tentukan tempatnya.
Untuk bisa menyampaikan amanat Kapolda Lampung dengan baik dan bisa diterima oleh pihak sekolah terutama Siswa dan Siswi sekolah agar dapat paham kerugian terkait penggunaan obat-obatan terlarang dan judi online.
Seperti di SMK YP 17 Baradatu Waykanan, Aipda A. Rudiyanta Jaya SP.d Selaku inspektur upacara menyampaikan bagaimana kerugian dalam mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti narkotika dan kecanduan terhadap game judi online.
“Agar dapat menjaga diri untuk menghindari hal-hal yang berkaitan dengan narkotikanya dan judi online, dan mematuhi peraturan sekolah dan peraturan pemerintah dan juga harus mendengarkan perintah orang tua, demi mewujudkan cita-cita dan masa depan kalian”, ungkap Aipda Rudi saat menjadi inspektur upacara tadi pagi di SKM YP Baradatu.
Kepala sekolah SMK YP 17 BARADATU PAK BASYIR mengucapkan terimakasih atas kedatangan PJU POLRES WAY Kanan Bapak Rudi sebagai KBO SAT INTELKAM POLRES WAY KANAN yang memberikan amanat dan masukan saran kepada kami para guru dan siswa siswi sangat bermanfaat bagi kami, dan kami dari pihak sekolah sangat apresiasi dengan kegiatan ini, semoga Polri selalu dicintai dan berjaya di mata masyarakat.(Red)