Tapanuli Tengah (Sarudik) TrikNews.co – Warga Sibuluan Nalambok Sesalkan Narasi Rilis Polres Tapanuli Tengah yang diterbitkan di Grup Mitra Humas membuat gaduh di kalangan masyarakat.
Dalam rilis Polres yang menyatakan bahwa, rumah yang terbakar di depan Klinik Yakin Sehat di Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah Kamis, 10 Oktober 2024 beberapa hari yang lalu tepatnya pada dini hari bukan milik atau tempat tinggal salah seorang Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng Masinton – Mahmud yang tenar di sebut MaMa.
Penerbitan rilis berhujung kegaduhan di kalangan masyarakat tersebut di terbitkan pihak Humas Polres Tapteng pada 11 Oktober 2024 tiga hari yang lalu.
Menanggapi Penerbitan rilis yang di lakukan oleh polres Tapteng yang berhujung pemberitaan bebera media Online, Aidil Safikran Panggabean salah seorang warga Lingkungan IV, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik menerangkan, secara administrasi rumah tersebut adalah milik pamannya Raju, dimana ia menetap dan tinggal sehari-hari di rumah tersebut.
Ia juga menyayangkan bahwa Polres Tapteng tidak secara utuh memberikan klarifikasi atas kepemilikan rumah tersebut yang membuat informasi itu menjadi bahan perdebatan di Tengah-tengah masyarakat dan membuat kegaduhan.
“Harusnya polres menerangkan secara utuh tidak setengah-setengah, seolah-olah melalui keterangan polres itu Raju berbohong soal tempat tinggalnya. Saya selain satu kampung dengannya, saya juga sejak kecil sudah berteman dengan beliau dan tahu persis bahwa Raju itu dibesarkan oleh Paman dan Bibinya dirumah yang hendak di bakar oleh OTK itu” Ucap Aidil Safiktan Panggabean di wawancarai beberapa awak media.
Kesimpangsiuran yang terjadi dikalangan masyarakat, Aidil juga memberikan penjelasan bahwa benar itu adalah rumah dari Paman dan Bibinya Raju, serta penting diketahui bahwa Raju dari kecil tinggal bersama Paman dan Bibinya.
Secara De Facto rumah itu juga tempat tinggal nya Raju, meskipun secara De jure, itu punya pamannya Raju.
“Lagian semua orang kampung kami di sibuluan ini tahu soal Raju itu tinggal di rumah itu dan di besarkan di rumah itu bersama adik-adik nya. Saya pikir polres harus lebih banyak berkomunikasi dengan masyarakat di kampung kami ini supaya tidak mengeluarkan narasi setengah-setengah yang mengundang kegaduhan, dan supaya mendapatkan informasi yang berimbang,” Tutur Aidil.
Terhitung dari tanggal kejadian pembakaran yang di lakukan oleh OTK, kita ketahui bersama sudah 5 hari kejadian tersebut terjadi, namun pihak Kepolisian juga belum dapat menyimpulkan siapa dalang dari kejadian tersebut.
“Kita berharap kepada Kepolisian Tapanuli Tengah agar bekerja maksimal untuk mengungkap siapa dalang dari pembakaran tersebut. Kami masyarakat Tapteng akan pantau kasus ini,” Tutupnya.
(Rimember)