Bener Meriah TrikNews.co – PJ Bupati Bener Meriah, Drs.Haili Yoga,M.Si dan Pj Sekretaris Daerah, Khairmansyah, S.IP.,M.Sc.mengikuti Sosialisasi Program TPBIS dan Pengadaan Bahan Bacaan Bermutu untuk Perpustakaan Umum dalam Penguatan Literasi Tahun 2024 secara virtual yang diselenggarakan oleh Perustakaan Nasional Republik Indonesia di Opproom lantai 2 Setdakab Bener Meriah. Kamis, (21/03/24).
Plt Kepala Perpusnas RI, Prof. Dr. H. Endang Aminuddin Aziz, MA dalam sambutanya menyebutkan, bahwa kegiatan ini, dalam rangka penguatan kegemaran membaca dan literasi masyarakat. Maka Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada tahun 2024 menyelenggarakan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Selain itu, pengembangan perpustakaan desa/kelurahan/Taman Bacaan Masyarakat (TBM) melalui pengadaan bahan bacaan bermutu sebanyak 10.000 perpustakaan desa/kelurahan/TBM di 500 kabupaten/kota yang tersebar di 38 provinsi.
Untuk mendukung keberhasilan kegiatan tersebut, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menyelenggarakan Sosialisasi Program TPBIS dan Pengadaan Bahan Bacaan Bermutu untuk Perpustakaan Umum dalam Penguatan Literasi Tahun 2024 secara virtual.
Sementara itu, PJ Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, menyampaiakan bahwa dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi bantuan untuk 30 perpustakaan kampung atau taman bacaan masyarakat di Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2024 dan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atas bantuan dimaksud.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bener Meriah, Sukur, S.Pd. M.Pd menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini juga dikuti oleh 30 Reje Kampung dan Pengelola Tanan Bacaan Masyarakat yang akan mendapatkan bantuan 1.000 buku untuk koleksi Perpustakaan Kampungnya pada tahun 2024 ini.
“Alhamdulillah, setelah melalui verifikasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ada 30 Perpustakaan Kampung/Taman Bacaan Masyarakat dari 10.000 Perpustakaan Desa/Kelurahan/Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di 500 Kabupaten/Kota yang tersebar di 38 Provinsi yang bantu Perpusnas RI,” jelasnya.
Menurut Sukur, sebenarnya Bener Meriah hanya diberi kuota maksimal 15 perpustakaan, tapi karena komunikasi dan koordinasi kita dengan Perpusnas RI, sehingga akhirnya diberikan tambahan kuota. “Sehingga kita mendapatkan 30 perpustakaan Kampung atau Taman Bacaan Masyarakat,” ujar Sukur.
Secara terpisah, Pejabat Fungsional Perustakaan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bener Meriah, Mursaha, S.Pt., M. Pd. menjelaskan bahwa bantuan untuk 30 perpustakaan dimaksud berpeluang untuk mendapatkan bantuan paket 1 unit komputer.
“Ada juga bantuan 1 printer, 1 rak buku, modem, paket data, 75 judul/150 eksemplar buku Kecakapan Hidup dan 1.000 buku bermutu untuk anak-anak atau paket lainnya 1.000 buku bermutu untuk anak-anak dan 1 rak buku,” rincinya.(mahendra)