Aceh Timur: Trik News.co – Satu unit excavator (Beco-red) milik Pemko Langsa terbenam dalam lumpur di tambak milik warga Gampong Kede Birem Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur.
Meski terhitung sudah berjalan waktu lama dimana menurut perkiraan terbenamnya Excavator tersebut terjadi pertengahan tahun 2021 lalu, namun hingga saat ini excavator itu belum berhasil dievakuasi diangkat dari lumpur kedarat.
Sementara itu, pantauan dilakukan trik news.co yang turun langsung kelokasi, Minggu (24/3), mendapati dan melihat Excavator milik Pemko Langsa itu saat ini berada dalam kondisi rusak parah, berkarat, dan tidak lagi bisa digunakan.
Akibat dari kejadian ini, aset pemko Langsa yang diharapkan akan bisa mendatangkan PAD bagi daerah, justru sebaliknya mengalami kerugian miliaran rupiah atas kejadian itu.
Disisi lain informasi diperoleh trik news.co memyebutkan, “excavator yang merupakan aset pemko Langsa, excavator tersebut rencananya akan dipakai untuk rehabilitasi tambak, tak ayal berbagai pertayaan masyarakatpun muncul terkait wilayah kerja yang berada di Kabupaten Aceh Timur.
“Kami kurang paham dengan wilayah kerja Dinas Pangan, Pertanian, dan Kelautan Kota Langsa, kenapa sampai merambah hingga masuk ke wilayah Aceh Timur, kalaulah tambak tersebut milik masayarakat kota Langsa, tapi wilayahnya kan Aceh Timur.
“Hal ini perlu dipertanyakan, ada apa dengan Kadis Pertanian ini hingga berani mengijinkan aset Pemko Langsa di pakai diwilayah lain Aceh Timur, ucap Rusli warga Kota Langsa mempertanyakan kepada awak media.
Terpisah guna mengetahui lebih lanjut kenapa excavator tersebut belum berhasil di evakuasi serta bagaimana menyangkut dengan wilayah kerja dinas bersangkutan.
Kadis Pangan, Pertanian, dan Kelautan Kota Langsa Banta Ahmad yang dihubungi berkali-kali lewat sambungan Whatsapp, tidak merespon panggilan masuk, begitu juga pesan yang dikirim tidak dibalas, selanjutnya berita naik tayang dimeja redaksi. (B.01)