Menurut salah satu sumber yang tidak menyebutkan indentitas namanya kepada trik news.co, hal itu disebabkan beberapa faktor dimana yang pertama minim dan terbatasnya sumber mata air dilokasi. Kedua, adanya dugaan pembangunan kincir angin tersebut dikerjakan tidak sesuai RAB dan juga terindikasi asal jadi.
Selain dari itu, layak juga diduga pembangunan Kincir angin yang dilakukan tesebut seperti tidak mengedepankan mamfa’at yang dapat dirasakan oleh para petani kedepannya, dan ini terbukti dengan tidak berfungsinya kincir tersebut dari sejak dibangun hingga sampai dengan saat sekarang ini, ungkapnya.
Sementara itu sumber lainnya menjelaskan, “proyek pompanisasi pembangunan kincir angin untuk mengaliri air kesawah yang dilakukan beberapa tahun lalu itu juga dilengkapi dengan “solar Energy Systems” (tenaga surya).
Menurut dia, “Solar energy Systems ini bisa berfungsi jika angin tidak mampu memutarkan baling-baling, dengan demikian secara otomatis solar Energy Systems akan berperan untuk memutarkan baling-baling agar bisa memompa air ketempat penampungan yang tersedia dibawahnya, tamabah sumber lagi.